Usai Prolog, diskusi dilanjut dengan pembahasan inti dari Widodo yang memaparkan mengenai kondisi lingkungan hidup di Gintungan serta kesulitan dan ancamannyaÂ
Widodo menjelaskan, bahwa Gintungan pernah mendapati intervensi lahan demi kepentingan perseorangan.
"Dahulu, zaman buyut kami memang pernah ada perampasan lahan untuk kepentingan korporasi, untuk dibangun villa dan hotel. Dirampas karena mereka meminta paksa, padahal itu lahan warga sebagai mata pencahariannya sehari-hari. Dijanjikan berdampak positif untuk meningkatkan ekonomi warga, tanahnya diambil uangnya ga seimbang. Sekarang bangunannya malah sepi"
Jelas WidodoÂ
Lebih lanjut widodo menjelaskan, kesuburan lahan menjadin menurun imbas dibangunnya hotel dan villa sebab pembuangan limbah rumah tangga.
"Sekarang ini lahan warga untuk bertani masih ada kan di sebelahnya, itu jadi tidak subur karena limbah rumah tangga dibuangnya ke samping nya, memang ada tempatnya tapi dampaknya kualitas tanahnya jadi menurun, memang merugikan" Pungkasnya.
Penulis : Fariz Naufal
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H