7. Aturan dibaca pada awal permainan
8. Guru dapat membantu memberi arahan saat anak mengalami kesulitan.
9. Pemenang dapat dilihat dari kelompok yang telah menyelesaikan tantangan terakhir, yakni permainan bakiak.
Alat permainan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Kelereng
2. Pipa yang dipotong menjadi 1/2
3. Banner engklek
4. Bendera yang diprint sesuai dengan topik pembelajaran
5. Sumpit (digunakan untuk tiang pada bendera)
6. Wadah/tempat (untuk kelereng dan bendera)
7. Bakiak
Pada permainan tersebut diawali dengan pembentukan kelompok, yang mana satu kelompok berjumlah 3 orang. Dalam satu sesi permainan dapat dimainkan 2-3 kelompok, hal ini menyesuaikan kondisi lapangan.
Setelah pembentukan kelompok, lalu di lanjutkan dengan memberikan arahan terkait cara bermain dan juga aturan yang harus dilakukan pada anak. Setelah anak memahami aturan dan cara bermain, langkah selanjutnya mencontohkan cara bermain pada anak dengan melakukan serangkaian permainan tersebut, hal ini dilakukan agar anak dapat memahami betul cara bermain.
Selanjutnya setelah anak memahami cara bermain melalui arahan dan juga contoh melakukan nya, lalu permainan dapat dimulai.
Permainan pertama yakni pipa kelereng, anak diberikan pipa masing-masing satu lalu memposisikan badan anak dengan miring lalu memposisikan pipa tersebut agar dapat lurus dan kelereng dapat menggelinding ke arah kardus. Setelah kelereng dapat memasuki kardus, barulah dilanjutkan permainan selanjutnya yakni engklek bendera.
Pada permainan engklek bendera ini anak mengambil bendera lalu membawa nya sambil melompati engklek sesuai urutan angka, jika terdapat 2 kotak menggunakan 2 kaki jika satu kotak menggunakan satu kaki. Pada permainan ini anak melakukannya secara individu yakni setiap anak harus mengambil bendera lalu melompat dan menaruh bendera pada keranjang yang telah disediakan. Setelah semua anak menyelesaikan permainan engklek bendera barulah dilanjutkan pada permainan terakhir yakni bakiak.