Pada spektrum yang lebih luas, program-program pemerintah yang mengutamakan pro poor dan pro job, langsung maupun tak langsung, sejatinya juga merupakan ikhtiar ke arah sana. Pemerataan ekonomi dan kesejahteraan akan berdampak pada makin kebalnya masyarakat dari propaganda ideologi radikal terorisme.
[1] http://news.detik.com/read/2012/09/10/170722/2013897/10/wiranto-terorisme-berkaitan-dengan-kesejahteraan--rasa-keadilan-masyarakat?nd771104bcj
[2] http://www.republika.co.id/berita/nasional/hukum/14/07/17/n8uiba-isu-kesejahteraan-hanya-alibi-gerakan-terorisme
[3] Intelektual Organik, mereka adalah yang sebenarnya menanamkan ide, menjadi bagian dari penyebaran ide-ide yang ada di masyarakat dari kelas yang berkuasa, serta turut aktif dalam pembentukan masyarakat yang diinginkan
[4] http://triwidodowutomo.blogspot.com/2013/07/memahami-konsep-negara-kesejahteraan.html
[5] Ehrlich, P. R., & Liu, J. (2002). Some Roots of Terrorism. Population and Environment, Vol. 24, No. 2 (Nov., 2002) , 183-192.
[6] Ibid
[7] Ibid
[8] Benmelech, E., Berrebi, C., & Klor, E. F. (2010). Economic Conditions and the Quality of Suicide Terrorism. NBER Working Paper No. 16320 August 2010 .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H