Mohon tunggu...
FARIZ ABDIKHASAN
FARIZ ABDIKHASAN Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung Semarang

لا حول ولا قوة الا بالله العلي العظيم

Selanjutnya

Tutup

Music

5 Lagu Sastra Karya Ebit G. Ade dari Segi Pragmatik

20 Juli 2022   07:18 Diperbarui: 20 Juli 2022   09:48 723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Meski langkahmu kadang gemetar

Kau tetap setia
Ayah, dalam hening sepi kurindu

Untuk menuai padi milik kita

Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan

Anakmu sekarang banyak menanggung beban
Engkau telah mengertiHitam dan merah jalan ini

Keriput tulang pipimuGambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar Legam terbakar matahari

Kini kurus dan terbungkuk, hm-hm
Namun semangat tak pernah pudar

Meski langkahmu kadang gemetar

Kau tetap setia

Sumber: Musixmatch
Penulis lagu: Ebiet G Ade

Dalam lirik lagu ini, berdasarkan pada pendekatan pragmatik yang diperoleh, pengarang lagu mengungkapkan kerinduannya kepada sang ayah. Dan banyak juga pesan yang disampaikan oleh pengarang pada lirik lagu ini yaitu : ayah merupakan sosok luar biasa dalam kehidupan, sosok ayah selalu ada dalam ruang hati terdalam anak, ayah selalu tabah dalam memperjuangkan hak dan menjalankan kewajibannya untuk keluarga, ayah tidak pernah mengeluh selalu berjuang untuk yang terbaik bagi keluarga, rasa sabar sang ayah dalam menjalani kewajibannya patut dijadikan suri tauladan , beban yang diterima tidak pernah menjadi halangan bagi sang ayah, ayah akan selalu mencintai istri dan anak-anaknya tanpa mengenal usia. Oleh karena itu, perjuangan yang dilakukan oleh sang ayah harus dihargai oleh anaknya dengan berusaha terus berbakti pada kedua orang tuanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun