Wahai ibu wanita cinta pertamaku,
Wahai ayah pahlawan tak berseragam ,
Kalian adalah sosok tak tergantikan,
Cuma aku si anak durhaka terlambat menyadarinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!