Mohon tunggu...
Ahmad Farith
Ahmad Farith Mohon Tunggu... Tentara - "Berusaha sedikit keras tidak akan membuat mu mati"

A patient that need heal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Apa Aku Durhaka?

23 September 2020   06:00 Diperbarui: 23 September 2020   06:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sekarang,dimana diriku saat kau menangis kesepian.

Wahai ibuku yg tercinta,

Maafkan anakmu yg durjana,

Terlambat menyadari bahwa dirimu adalah segala,

Hingga aku berakhir menyakitimu sampai tiba peristiharatanmu yg panjang.

Kulit legam terbakar mentari,

Badan kurusmu menyimpan banyak rahasia,

Tak pernah berfikir untuk bermalasan lagi,

kau terus menguras jiwamu demi memberiku nyawa.

Adil, bertanggungjawab,tegas namun punya hati ,

selembut sutra,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun