sekarang,dimana diriku saat kau menangis kesepian.
Wahai ibuku yg tercinta,
Maafkan anakmu yg durjana,
Terlambat menyadari bahwa dirimu adalah segala,
Hingga aku berakhir menyakitimu sampai tiba peristiharatanmu yg panjang.
Kulit legam terbakar mentari,
Badan kurusmu menyimpan banyak rahasia,
Tak pernah berfikir untuk bermalasan lagi,
kau terus menguras jiwamu demi memberiku nyawa.
Adil, bertanggungjawab,tegas namun punya hati ,
selembut sutra,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!