Mengapa? Karena penghasilan Adsense ditentukan oleh:
* Â Â Â Â Negara target blog
* Â Â Â Â Niche blog
* Â Â Â Â Cost per click iklan
* Â Â Â Â RPM (penghasilan per seribu impresi) halaman
Yah, oke-oke saja kalau traffic rame. Selain potensi penghasilan tinggi dari RPM halaman, peluang orang yang mengklik iklan juga makin besar.
Eh tapi jangan senang dulu, cost per click iklan juga tidak menentu. Terkadang saya mendapatkan iklan dengan cost per click di kisaran lima ratus sampai seribu rupiah. Mirisnya, saya juga pernah mendapatkan iklan dengan cost per click hanya tiga puluh rupiah saja.
Nah, bayangkan saja butuh berapa klik untuk mencapai seribu rupiah. Apalagi, CTR (klik iklan/tayangan) tidak boleh terlalu tinggi agar tidak dianggap curang oleh Google. Makin pening kepala ini!
3. Haters Terselubung
Blog pribadi saya (farisyudza.com) dimaksudkan untuk menolong orang-orang yang butuh ilmu blogging, SEO, digital marketing, dan menulis.
Saya terbiasa mengirimkan tautan ke grup Facebook blogger untuk barter value kepada mereka. Pembaca mendapatkan ilmu, saya mendapatkan traffic.
Sayangnya, ternyata ada haters terselubung yang menginginkan Adsense atau blog pribadi saya hancur. Cara yang lumrah mereka lakukan adalah dengan bom klik, yaitu mengklik iklan dari Adsense secara terus-terusan, sehingga CTR meningkat drastis.