Mohon tunggu...
faris yudza ghifari
faris yudza ghifari Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis di berbagai niche, tetapi paling suka menulis tentang sains, kesehatan, dan olahraga. Di samping menulis, saya juga rutin bermain sepak bola. Pemilik situs https://farisyudza.com. Blog tentang blogging, digital marketing, SEO, dan dunia kerja.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Ceritaku dalam Menjalani "Ujian" dan Menantang Diri Sendiri di Lebaran Tahun Ini!

1 Mei 2023   09:51 Diperbarui: 1 Mei 2023   09:52 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ujian kedua justru menghampiri saat mertua bertanya “Kok cuma ambil satu ayam saja? Gak makan dua saja?” Bak kena pukul di perut, akhirnya aku mengambil lagi dada ayam untuk dimakan, sehingga lauk yang kumakan adalah dua ayam ditambah dengan nasi sebesar ¾ piring.

Di hari pertama lebaran tersebut, aku menambah porsi sayur dengan capcay yang berisi sawi, brokoli, dan wortel sebagai sayuran terbanyak pada capcay tersebut.

c. “Ujian” Ketiga

Pada hari kedua lebaran, keluarga kami memutuskan untuk pergi ke mall besar di Depok untuk menghilangkan penat. Setelah kemarin menghadapi dua “ujian”, ternyata “” ketiga datang saat banyak sekali restoran yang buka, apalagi sudah lama aku tidak menikmati makanan-makanan dari restoran yang menyediakan makanan dan minuman favoritku.

Di “ujian” ketiga ini, mungkin aku bisa dibilang hampir saja “remedial”. Alasannya adalah, yang aku makan dan minum adalah:

  • Nasi goreng cukup besar dengan ayam
  • Daging sapi dan ayam goreng (dada)
  • Sundae dengan wafel
  • Snack berbentuk kripik
  • Pangsit goreng
  • Teh hijau
  • Air putih

Rasa takut mulai menyelimuti karena makan sudah dirasa terlalu banyak.

Karena sudah mengonsumi sundae, aku tidak mengonsumsi makanan dan minuman manis di hari itu juga.

Pada hari yang sama juga, ketika makan malam, aku kembali mengonsumsi capcay dengan mayoritas sayuran berisi sawi, wortel, dan brokoli.

Apakah Aku “Lulus”?

Setelah berpamitan dengan mertua dan pulang ke rumah di hari ke-3 lebaran (sore hari), aku agak ketakutan. Karena ada satu parameter yang belum jelas apakah aku “lulus” dari “ujian” atau tidak, yaitu berat badan setelah lebaran. Untuk parameter lainnya, aku sudah “lulus”.

Tentunya, menimbang berat badan tidak boleh sembarangan agar timbangannya memberikan angka berat badan yang akurat.

Cara menimbang berat badan yang benar adalah:

  • Dilakukan di pagi hari, dalam keadaan sudah BAB/BAK dan belum makan/minum
  • Menggunakan pakaian yang minim
  • Sebaiknya menggunakan timbangan digital
  • Kualitas timbangan baik
  • Menggunakan timbangan yang sama secara terus-menerus

Aku menggunakan prinsip tersebut, sehingga pengukuran berat badan dilakukan besok pada pagi hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun