"Kan rumahku dari tama sekitar 15 menit saja."
Sebuah chat wa yang terus menghujani seluler genggam mereka tanpa henti. Selalu saling bertukar kata tanpa henti. Menandakan mereka masih belum puas dengan pertemuan ini. Karena waktu yang begitu cepat, bukan mereka yang begitu lamban. Mulai dari sini sebuah perjalanan akan berliku - liku dan sulit diprediksi. Kemungkinan besar mereka masih belum mengerti bahwa waktu dan alam akan mampu memisahkan mereka sewaktu - waktu. Itulah kenapa kalu bahagia dan senang jangan terlalu. Secukupnya saja.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H