Mohon tunggu...
faris nur22
faris nur22 Mohon Tunggu... Aktor - keren

rajin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Kewirausahaan Ilan Cupang Hias di Sawangan

6 Januari 2022   21:05 Diperbarui: 6 Januari 2022   21:22 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat di Kabupaten Depok selama ini, dalam pemeliharaan benih ikan cupang hias masih menggunakan pakan hidup yang diperoleh dari alam, sedangkan dari alam pasokan pakan hidup sangat terbatas dan tergantung pada cuaca. Padahal untuk penyediaan pakan hidup selaindari alam dapat disediakan dengan cara mudah melalui budidaya. 

Teknologi pembenihan ikan hias termasuk budidaya pakan hidup sudah tersedia baik di Balai Penelitian Ikan Air Tawar maupun di pihak swasta, namun teknologi ini belum berkembang dan diterapkan dimasyarakat ikan cupang hias di Kabupaten Depok. 

Dengan menerapkansistem budidaya pakan hidup yang berkesinambungan pada pengembangan kewirausahaan budidaya ikan cupang hias di tingkat masyarakat, maka akan mendukung keberhasilan produksi benih.

Tujuan penjualan ialah untuk menyebarluaskan dan memasyarakatkan teknologi pembenihan ikan hias cupang yang meliputi pemijahan, penyediaan jasa dan pakan (budidaya pakan hidup), pemeliharaan larva dan cara pemberian pakan, meningkatkan pendapatan masyarakat serta untuk mengantisipasi permintaan ikan cupang ditingkat masyarakat yang semakin meningkat di Kabupaten Depok maupun di luar kabupaten.

METODE PENELITIAN

Penjualan teknologi pembenihan ikan hias cupang dilakukan di Kabupaten Depok di Kecamatan Depok dan Sawangan yang pelaksa naannya dimulai dari bulan Januari sampai Desember 2019.

Penjualan dilakukan melalui survey dengan metode observasi dan wawancara dengan beberapa masyarakat ikan cupang serta melalui uji coba.

Survey lapangan ditujukan untuk mengetahui jumlah petani dan lamanya menjadi petani ikan cupang,aspek-aspek pembenihan yang meliputi:luas lahan system pemijahan,penyediaan jasa pakan, cara pemberian pakan,pemeliharaan larva, dan sistem pemasaran serta permasalahan yang dihadapi.

Uji coba komponen teknologi yang dikaji adalah system pemeliharaan larva yaitu pada akuarium penetasan A(induk jantan diambil setelah pemijahan), akuarium penetasan B (induk jantan diambil setelah burayak berumur tiga hari), dan akuarium penetasan C (induk jantan diambil setelah burayak berumur tujuh hari), dimana masing-masing perlakuan diulang tiga kali.

Sebelum ikan cupang dipijahkan, petani menyiapkan jasa pakan berupa Moinasp.,Daphnia, dan larva nyamuk Chironomus melalui budidaya dengan menggunakan kolamsemen/terpalvolume 1m3,diisi air bersih dan pupuk.

kotoran ayam kering 1-1,5 kg dan kedelai 0,2 kg yang dibungkus kain kasa dan diletak kan bergantung. Kemudian, tebarbibit Moina sp. (2g/m3) atau Daphnia (5g/m3) sehari setelah pemupukan awal.Pemupukan ulang 0,2-0,5 dosis, dilakukan 4-7 hari dari pemupukan awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun