Malangnya lagi kapal yang dia naiki dibajak oleh perampok Rhodesia. Para perampok kemudian membawanya dan awak kapal lainnya kehadapan Raja Rhodesia, Raja memerintahkan semua awak kapal dipancung, kecuali Aladin, karna dia kasihan dengan muka Aladin. Akhirnya, Aladin dijadikan pembantu di istana Rhodesia, disinilah Aladin bertemu dengan istri ketiganya Clara, yang ternyata sudah masuk Islam (ingat Rhodesia adalah kerajaan Kristen).
Clara membebaskan Aladin, lalu kemudian mengambil sebuah botol. Diusaplah botol itu, kemudian keluarlah Jin. Clara kemudian meminta Jin menyulap sebuah permadani agar bisa terbang, jin melakukannya, permadani itu bisa terbang. Aladin, Clara, dan Jin akhirnya kabur dengan dengan permadani tersebut. Ditengah jalan Aladin bertemu dengan Ashlan yang dengan cepat segera mengenali Aladin sebagai ayahnya. Setelah berpelukan mereka terbang ke Istana Khalifah Harun Ar Rasyid. Khalifah sangat senang dan membuat pesta penjamuan yang besar untuk menyambut mereka.
Tamat
Anda bisa lihat sendiri kan, seberapa bedanya antara kisah asli dengan kisah versi Disney. Bagi saya sendiri tidak lagi mempermasalahkan perbedaan versi ali dengan versi Disney.Â
Karna pada akhirnya semua nya di tentukan oleh selera pasar. Bagi anda yang belum baca kisahnya silahkan baca, bagi anda yang belum nonton film nya silahkan nonton. Saya cuman suka nulis aja malam-malam gini heheh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H