Pada saat saya SMA, saya pernah meminjam buku dari teman saya. Buku itu cukup tebal, dengan dengan hard cover yang keras, kalo tidak salah halamannya berjumlah 500 halaman. Judulnya tentu saja membuat saya tertarik "Kisah 1001 malam : Jilid 1". Saya menanyakan kepada teman saya, "ada berapa jilid sih, sebetulnya?. Ternyata ada tiga jilid, bisa dibayangkan seberapa tebalnya buku tersebut.
"Kisah 1001 malam" merupakan kumpulan kisah yang ditulis oleh penyair persia. Konon katanya ada seorang seorang penyair yang ingin dihukum mati, tetapi hukumannya di tangguhkan, diganti dengan kewajiban membacakan kisah-kisah menarik kepada sultan dari malam sampai matahari terbit, selama 1001 hari. Dari sinilah lahir kisah 1001 malam.
Salah satu favorit saya, dari kumpulan cerita tersebut adalah kisah Aladin. Menarik nya karna kisah tersebut hampir 360 derajat berbanding terbalik dengan versi remark yang di keluarkan Disney, biarpun beberapa tokoh seperti ja'far yang kejam, Jasmine yang sangat cantik, Jin, dan bahkan permadani terbang pun masih di pertahankan. Tetapi beberapa tokoh juga dihilangkan seperti Khalifah Harun Ar Rashid dan juga Wazir andalanya (yang saya lupa namanya) dihilangkan. Selain itu fakta bahwa Aladin melakukan poligami, karna dia memiliki tiga istri : Maimunah putri saudagar Baghdad, Jasmine budak paling cantik di Arabia dan Persia, serta Clara putri Raja Rhodesia (kalo tidak salah ingat).
Awal kisahnya pun begitu unik, dikisahkan Aladin adalah putra seorang saudagar Mesir yang terpandang. Dia merupakan anak satu-satunya, oleh sebab itu ayahnya sangat menjaga dia. Seperti pepatah, buah tidak akan jatuh jauh dari pohon, Aladin mengikuti jejak sang Ayah untuk berdagang. Malangnya, di perdagangan pertamanya, kafilahnya disergap oleh kumpulan bandit, dia selamat tetapi menjadi gelandangan di Baghdad.
DI Baghdad, Aladin bertemu dengan istri pertamanya Maimunah, disini juga dia bertemu dengan Khalifah Harun Ar Radyid yang terpikat karna kejujuran dan kepintarannya. Khalifah langsung menaikan pangkatnya menjadi pemimpin pasukan, disini jabatannya naik dengan pesat, hidupnya pun semakin membaik.
Tetapi malang tidak dapat ditebak, istrinya Maimunah meninggal dan Aladin jatuh kedalam kesedihan yang dalam. Karna kasihan Khalifah mengutus Wazirnya untuk mencarikan budak perempuan yang paling cantik di Arabia dan Persia.Â
Di sinilah sang Wazir bertemu dengan Jasmine budak paling cantik di Arabia dan Persia, juga tokoh antagonis Ja'far yang merupakan Walikota Baghdad pada saat itu. Terjadi tawar menawar yang ketat untuk memperebutka Jasmine, tetapi setelah Ja'far tau kalau yang dia lawan adalah orang suruhan Khalifah, dia langsung menyerah.
Khalifah memperkenalkankan Jasmine kepada Aladin, dan mereka hidup bahagia. Tetapi masalah muncul lagi, Ja'far yang tidak terima langsung merancang plot busuk untuk menjebak Aladin.Â
Dia menyewa seorang pencuri profesional untuk mencuri jubah kesayangan khalifah, lalu kemudian menuduh Aladin yang mencurinya. Khalifah termakan dengan rencana Ja'far yang jahat, Khalifah pun memerintahkan Aladin untuk di hukum mati dengan cara digantung. Aladin berhasil selamat dan kembali ke Mesir.
Waktu berlalu, Jasmine melahirkan seorang anak bernama Ashlan. Ashlan tumbuh menjadi anak yang jujur, tangguh, dan cerdas. Dia segera mendapat posisi ditentara, dan menjadi kesayangan Khalifah. Disinilah Ashlan baru mengatahui bahwa, ayahnya Aladin, telah dijebak Ja'far si walikota Baghdad yang jahat. Disinilah Ashlan merancang plot untuk menjebak balik Ja'far dan mengembalikan nama baik ayahnya. Ja'far termakan perangkap, Khalifah kemudian menyuruhnya untuk digantung. Kemudian Khalifah menyuruh Ashlan untuk mencari ayahnya .
Dilain waktu Aladin yang kembali ke Mesir sekarang menjadi orang miskin. Aladin akhirnya memutuskan untuk ke Tunisia, untuk mencari pengharapan baru, dia memutuskan pergi dengan naik kapal.Â
Malangnya lagi kapal yang dia naiki dibajak oleh perampok Rhodesia. Para perampok kemudian membawanya dan awak kapal lainnya kehadapan Raja Rhodesia, Raja memerintahkan semua awak kapal dipancung, kecuali Aladin, karna dia kasihan dengan muka Aladin. Akhirnya, Aladin dijadikan pembantu di istana Rhodesia, disinilah Aladin bertemu dengan istri ketiganya Clara, yang ternyata sudah masuk Islam (ingat Rhodesia adalah kerajaan Kristen).
Clara membebaskan Aladin, lalu kemudian mengambil sebuah botol. Diusaplah botol itu, kemudian keluarlah Jin. Clara kemudian meminta Jin menyulap sebuah permadani agar bisa terbang, jin melakukannya, permadani itu bisa terbang. Aladin, Clara, dan Jin akhirnya kabur dengan dengan permadani tersebut. Ditengah jalan Aladin bertemu dengan Ashlan yang dengan cepat segera mengenali Aladin sebagai ayahnya. Setelah berpelukan mereka terbang ke Istana Khalifah Harun Ar Rasyid. Khalifah sangat senang dan membuat pesta penjamuan yang besar untuk menyambut mereka.
Tamat
Anda bisa lihat sendiri kan, seberapa bedanya antara kisah asli dengan kisah versi Disney. Bagi saya sendiri tidak lagi mempermasalahkan perbedaan versi ali dengan versi Disney.Â
Karna pada akhirnya semua nya di tentukan oleh selera pasar. Bagi anda yang belum baca kisahnya silahkan baca, bagi anda yang belum nonton film nya silahkan nonton. Saya cuman suka nulis aja malam-malam gini heheh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H