A. Â Identitas buku:
- Judul buku    : The Memoirs of Sherlock Holmes
- Penulis buku  : Sir Arthur Conan Doyle
- Penerbit buku : PT. Gramedia Pustaka Utama
- Kota terbit    : Jakarta
- Tahun terbit   : 2010
- Tebal buku    : 408 hlm,18cm
- ISBN Â Â Â Â Â Â Â : 978-979-22-4340-6
B. Pendahuluan:
       The Memoirs of Sherlock Holmes adalah sebuah novel fiksi bergenre misteri karya Sir Arthur Conan Doyle yang pertama kali terbit pada tahun 1893. Karya Sir Arthur Conan Doyle kali ini berfokus pada 11 kasus pelik yang ditangani Sherlock Holmes yaitu:
- Kuda Pacuan Silver Blaze
- Wajah Kuning yang Mengerikan
- Pegawai Kantor Bursa
- Kapal Gloria Scott
- Ritual Keluarga Musgrave
- Tuan Tanah di Reigate
- Si Bungkuk
- Pasien Rawat Inap
- Penerjemah Bahasa Yunani
- Dokumen Angkatan Laut
- Kisah Penutup
Sinopsis:
       Bersama Watson, Holmes menyelidiki kasus-kasus pelik seperti lenyapnya
Silver Blaze -- kuda pacuan yang dijagokan dalam Kejuaraan Piala Wessex -- dan misteri kematian Kolonel Barclay dari Kesatuan Royal Mallows yang diduga dibunuh oleh istrinya sendiri. Dan mengenang masa lalu di depan perapian pada musim dingin, Holmes  menuturkan pada Watson kasus-kasus yang pernah ditanganinya sewaktu dia masih meniti karier. Rahasia dibalik meledaknya Kapal Gloria Scott dan harta terpendam dalam Ritual Keluarga Musgrave adalah dua diantaranya.
       Sebelas cuplikan perjuangan Sherlock Holmes memerangi kejahatan digelar dalam memoar ini, diakhiri dengan duel maut antara detektif kondang itu dengan Profesor Moriarty -Napoleon-nya dunia kejahatan -- di Air Terjun Reichenbach.
Inti resensi :
Pokok-pokok isi   :
11 kumpulan kasus sekaligus mengenang Sherlock Holmes yang meninggal saat melawan Profesor Moriarty pada cerita The Final Problem. Meskipun Sherlock Holmes kembali dihidupkan pada The Return of Sherlock Holmes.
Keunggulan buku :
 - Pembawaan cerita yang menggunakan sudut pandang orang ke 3 terbatas (sudut pandang watson) membawakan rasa penasaran pembaca untuk ikut berpikir dan memecahkan teka-teki.
- Cerita benar- benar detail, dan terperinci sehingga menjawab rasa penasaran pembaca tentang kasus yang dipecahkan oleh Sherlock Holmes. Apalagi deduksi Holmes dari detail-detail kecil ternyata benar-benar benang merah dalam memecahkan kasus-kasus sulit.
- Kualitas kertas dan lem bagus. Meskipun novel ini terbitan tahun 2010 kualitas kertas dan lemnya masih sangat baik karena tidak ada lembaran yang lepas.
Kekurangan buku :
 - Karena menggunakan sudut pandang ke 3 ada beberapa kerancuan dialog antar tokoh seperti pembawaan Holmes dan Watson terlebih novel ini aslinya berbahasa Inggris sehingga mungkin ada pergeseran pemaknaan dalam beberapa kata. Tapi menurut saya kualitas terjemahannya sudah baik.
- Sampul novel tidak menarik. Meskipun memiliki cerita yang bagus tapi calon pembaca pasti akan lebih tertarik jika ada ilustrasi sampul yang lebih baik.
- Tidak ada ilustrasi Sidney Paget  karena tak lengkap rasanya jika cerita Sherlock Holmes tanpa penggambaran ilustrasi dari Sidney Paget. Karena menurut saya cerita Holmes dan ilustrasi nya saling melengkapi satu sama lain.
Â
Penutup :
      Menurut saya The Memoirs of Sherlock Holmes sangat layak untuk dibaca terlebih bagi pecinta novel bergenre misteri, pembawaan cerita yang membuat teka-teki semakin misterius apalagi korelasi benang merah saat pemecahan kasus menjadikan pengalaman membaca yang menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H