- Pembawaan cerita yang menggunakan sudut pandang orang ke 3 terbatas (sudut pandang watson) membawakan rasa penasaran pembaca untuk ikut berpikir dan memecahkan teka-teki.
- Cerita benar- benar detail, dan terperinci sehingga menjawab rasa penasaran pembaca tentang kasus yang dipecahkan oleh Sherlock Holmes. Apalagi deduksi Holmes dari detail-detail kecil ternyata benar-benar benang merah dalam memecahkan kasus-kasus sulit.
- Kualitas kertas dan lem bagus. Meskipun novel ini terbitan tahun 2010 kualitas kertas dan lemnya masih sangat baik karena tidak ada lembaran yang lepas.
Kekurangan buku :
 - Karena menggunakan sudut pandang ke 3 ada beberapa kerancuan dialog antar tokoh seperti pembawaan Holmes dan Watson terlebih novel ini aslinya berbahasa Inggris sehingga mungkin ada pergeseran pemaknaan dalam beberapa kata. Tapi menurut saya kualitas terjemahannya sudah baik.
- Sampul novel tidak menarik. Meskipun memiliki cerita yang bagus tapi calon pembaca pasti akan lebih tertarik jika ada ilustrasi sampul yang lebih baik.
- Tidak ada ilustrasi Sidney Paget  karena tak lengkap rasanya jika cerita Sherlock Holmes tanpa penggambaran ilustrasi dari Sidney Paget. Karena menurut saya cerita Holmes dan ilustrasi nya saling melengkapi satu sama lain.
Â
Penutup :
      Menurut saya The Memoirs of Sherlock Holmes sangat layak untuk dibaca terlebih bagi pecinta novel bergenre misteri, pembawaan cerita yang membuat teka-teki semakin misterius apalagi korelasi benang merah saat pemecahan kasus menjadikan pengalaman membaca yang menyenangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H