Mohon tunggu...
Faris Firdaus
Faris Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah mahasiswa aktif di UIN Siber Syekh Nurjati cirebon program studi komunikasi dan penyiaran islam, saya mengikuti organisasi mahasiswa yaitu DEMA FDKI dan menjabat sebagai ketua bidang minat bakat tahun 2023-2024.

saya merupakan seorang mahasiswa di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Saya adalah pribadi yang gemar berolahraga, hampir semua olahraga saya mengikutinya namun hanya beberapa olahraga yang saya geluti yaitu futsal dan sepak bola. saya pernah beberapa kali mengikuti kompetisi futsal dan sepak bola.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Budaya Asing terhadap Remaja Indonesia

8 Oktober 2024   23:24 Diperbarui: 9 Oktober 2024   01:33 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Tidak hanya kreatif dan inovatif, remaja juga akan mampu mengeksplore hal-hal yang tidak mereka ketahui atau tidak sama dengan sesuai asal.  Akan dicari tahu mengenai mengapa, apa, Dimana, bagaimana

Selain pengaruh positif budaya asing juga bisa memberikan pengaruh negatif, diantaranya yaitu:

  • Identitas Diri

Banyak terkena paparan yang berlebihan terhadap budaya asing dapat membuat remaja bingung tentang identitas budaya mereka sendiri, sehingga mereka mengarah pada penolakan terhadap tradisi lokal. Hal ini terjadi karena budaya local yang semakin redup dan budaya asing yang semakin mendominasi.

  • Konsumerisme

Budaya asing sering kali mempromosikan nilai-nilai konsumerisme, di mana gaya hidup hedonisme lebih banyak diminati. Seringkali remaja mungkin merasa lebih banyak tekanan untuk membeli barang-barang yang dianggap "keren".

  • Perilaku Negatif

Beberapa pengaruh negatif dari budaya asing, seperti pola perilaku yang kurang baik, bisa menular dan mempengaruhi remaja dalam hal gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari.

Pengaruh budaya asing pada remaja sangat kompleks. Sangat penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan bimbingan dan konteks, sehingga remaja dapat menyaring dan mengadopsi elemen-elemen yang positif tanpa kehilangan jati diri mereka.

Cara menyikapi budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah dengan menyikapinya dengan bijak sebab akan berpengaruh pada kelangsungan hidup kedepannya. Pengaruh budaya asing bisa memberikan dampak positif namun juga bisa menjadi dampak negative apabila kita lengah di era yang terbuka dan juga kebebasan tersebut sebab nantinya bisa menyebabkan dampak negative yang merusak diri sendiri. Oleh karena itu kita sebagai remaja harus kritis dan menyikapi dengan bijak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun