Tidak hanya kreatif dan inovatif, remaja juga akan mampu mengeksplore hal-hal yang tidak mereka ketahui atau tidak sama dengan sesuai asal. Â Akan dicari tahu mengenai mengapa, apa, Dimana, bagaimana
Selain pengaruh positif budaya asing juga bisa memberikan pengaruh negatif, diantaranya yaitu:
- Identitas Diri
Banyak terkena paparan yang berlebihan terhadap budaya asing dapat membuat remaja bingung tentang identitas budaya mereka sendiri, sehingga mereka mengarah pada penolakan terhadap tradisi lokal. Hal ini terjadi karena budaya local yang semakin redup dan budaya asing yang semakin mendominasi.
- Konsumerisme
Budaya asing sering kali mempromosikan nilai-nilai konsumerisme, di mana gaya hidup hedonisme lebih banyak diminati. Seringkali remaja mungkin merasa lebih banyak tekanan untuk membeli barang-barang yang dianggap "keren".
- Perilaku Negatif
Beberapa pengaruh negatif dari budaya asing, seperti pola perilaku yang kurang baik, bisa menular dan mempengaruhi remaja dalam hal gaya hidup dan kebiasaan sehari-hari.
Pengaruh budaya asing pada remaja sangat kompleks. Sangat penting bagi orang tua dan pendidik untuk memberikan bimbingan dan konteks, sehingga remaja dapat menyaring dan mengadopsi elemen-elemen yang positif tanpa kehilangan jati diri mereka.
Cara menyikapi budaya asing yang masuk ke Indonesia adalah dengan menyikapinya dengan bijak sebab akan berpengaruh pada kelangsungan hidup kedepannya. Pengaruh budaya asing bisa memberikan dampak positif namun juga bisa menjadi dampak negative apabila kita lengah di era yang terbuka dan juga kebebasan tersebut sebab nantinya bisa menyebabkan dampak negative yang merusak diri sendiri. Oleh karena itu kita sebagai remaja harus kritis dan menyikapi dengan bijak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H