Mohon tunggu...
Faris Ariwibowo
Faris Ariwibowo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Perkenalkan nama saya Faris Ariwibowo, dengan nama panggilan saya yaitu Faris. Saya sebagai anak desa di Desa Tegalrejo, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Sebagai anak terakhir dari 3 bersaudara, tentu saja hal ini menjadi kesan tersendiri bagi saya. Saya harus berusaha semaksimal mungkin meneruskan studi di UGM untuk membahagiakan kedua orang tua saya sampai membawanya masuk di Grha Sabha Pramana (GSP) saat wisuda nanti. Orang tua mendidik saya agar tidak pandai di bidang akademik saja, melainkan juga pandai di bidang agama. Saat ini saya sebagai mahasiswa semester 4 Program Studi Ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas peternakan. Saya merupakan orang yang kalem dan ramah. Sifat ini terbentuk atas ajaran dari orang tua saya agar anak-anaknya menjadi orang yang taat dan sopan santun kepada orang yang lebih tua.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim PKM-PM DryFarm UGM Kembangkan Transformasi Pertanian Presisi 3E Berbasis Agroedutainment and Smart Innovation di Dusun Ngawis, Gunungkidul

7 Juni 2024   13:32 Diperbarui: 7 Juni 2024   13:41 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunungkidul merupakan daerah dengan pemasok kebutuhan pangan seperti padi, kacang-kacangan, jagung dan cabai yang banyak di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Kebutuhan pangan saat ini menjadi poin sangat krusial. Hal ini disebabkan karena persediaan kebutuhan pangan di dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Bahkan hingga sampai detik ini berdasarkan laporan Neraca Bahan Makanan yang dikeluarkan oleh Badan Pangan Nasional menyatakan bahwa semua kebutuhan pangan strategis Indonesia belum dapat dipenuhi dengan produksi domestik. Sejumlah pangan utama masih harus impor.

Berdasarkan hasil observasi terhadap ketua Karang Taruna Harapan Jaya di Dusun Ngawis 2, diperoleh poin permasalahan pertanian yang dikeluhkan mitra, mulai dari masalah hama, menurunnya produktivitas lahan, kekeringan, metode pemupukan dan manajemen pemeliharaan tanaman yang masih sederhana, hingga sistem pertanian yang tertinggal dari modernisasi. Langkah ini perlu dilakukan karena daerah Dusun Ngawis 2 memiliki sumber daya alam dan sumber daya manusia yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi lebih baik.

"Saat ini yang menjadi permasalahan yang sedang dihadapi yaitu terkait dengan pertanian, mulai dari hama, manajemen pertanian, kekeringan, hingga sistem pertanian yang masih tradisional. Selain itu kami berharap akan ada penyuluhan dari pihak luar agar bisa mengubah ini semua dan bisa mendatangkan sumber bisnis tambahan bagi kami" jelasnya Sutar selaku anggota Karang Taruna Harapan Jaya pada sesi program (1/06/2024).

Berangkat dari permasalahan tersebut, lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada bersama mitra Karang Taruna Harapan Jaya mengembangkan transformasi melalui Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-PM) yang bejudul "Drylands Farming": Penguatan Potensi Karang Taruna Berbasis Agroedutainment and Smart Innovation Menuju Transformasi Pertanian Presisi 3E di Dusun Ngawis, Gunungkidul. Tim beranggotakan Faris Ariwibowo selaku ketua Tim (Mahasiswa Fakultas Peternakan), Ana Nur Fauziah (Mahasiswa Teknologi Pertanian), Sofi Awaliyatul Mukaromah (Mahasiswa Fakultas Peternakan), Vania Zerlin Azaria (Mahasiswa Fakultas Pertanian), dan Adry Aqwam Thoriq (Mahasiswa Fakultas Peternakan) yang didampingi oleh Dr. Ir. Siti Andarwati, S.Pt., M.P., IPM., ASEAN Eng. (Dosen Fakultas Peternakan, Departemen Sosial Ekonomi Peternakan).

Faris selaku ketua mengimbuhkan bahwa "Kita kembangkan sistem pertanian di Dusun Ngawis 2 melalui pemberdayaan Karang Taruna berbasis agroedutainment dan smart innovation sebagai agen of change yang mampu membawa perubahan kedepannya yang berfokus pada tujuan pembanguna  berkelanjutan (SDGs)". Terangnya pada saat survei lokasi (15/02/2024).

Imbuhnya "Sebab hadirnya smart innovation melalui penciptaan inovasi smart bag fertinnovation and sprinkler application harapannya akan mampu memudahkan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian disini dengan efektif, efisien, dan ekonomis. Selain itu dari keberlanjutan program ini akan ada pembuatan usaha konveksi smart bag fertinnovation dan juga penjualan pupuk kompos mandiri, sehingga akan mampu menjadi usaha tambahan bagi masyarakat mitra."

Skala prioritas yang perlu dilakukan yaitu menghadirkan penguatan potensi karang taruna berbasis agroedutainment dan smart innovation. Kegiatan agroedutainment terdiri dari program pelatihan pengolahan lahan, penanaman, pengecekan kondisi tanah, metode pemupukan, irigasi, pembuatan pupuk kompos mandiri, praktik pembuatan inovasi, dan pemanenan. Menurut data BPS tahun 2021, Kecamatan Karangmojo memiliki luas lahan produktif sekitar 2.021 hektare. Luas lahan ini mencakup lahan yang ada di Dusun Ngawis 2.

Program drylands farming terdiri dari kegiatan agroedutainment sebagai penguatan potensi karang taruna serta membentuk jiwa entrepreneur sebagai modal peningkatan taraf hidup masyarakat mitra. Keterlibatan anggota karang taruna dalam hal ini Karang Taruna Harapan Jaya yang memiliki usia produktif akan menciptakan sumber daya manusia yang unggul, meningkatkan segi ekonomi, dan mengenalkan inovasi yang tepat guna sebagai upaya peralihan menuju pertanian yang modern. Tercapainya sistem pertanian presisi 3E (efisien, efektif, dan ekonomis) harapannya akan mampu mempermudah bagi masyarakat mitra dalam mengembangkan potensi pertanian yang lebih baik.

Informasi lebih lengkap dapat mengunjungi media sosial program PKM

Instagram : Instagram PKM-PM Dryfarm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun