Mohon tunggu...
Farisah Nashfati
Farisah Nashfati Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing

saya suka menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Mengenal Olahraga Tradisional Sepak Kenchi Asal Tiongkok

26 Desember 2022   15:15 Diperbarui: 26 Desember 2022   15:44 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Cara Bermain Sepak Kenchi

Permainan Kenchi sama seperti permainan takraw, dengan ada net pemisah kedua tim. Tapi, ada yang lebih sederhana memainkan Kenchi dengan ditimang menggunakan kaki atau kalau di sepakbola disebut "juggling".

Awalnya, masing-masing permainan menimang kenchi dengan kakinya sebanyak mungkin sampai Kenchi jatuh ke tanah. Pemain dengan timangan kenchi paling sedikit, dia harus rela menjadi semacam pelayanan untuk pemain lainnya yang kita sebut saja penimang.

Si pelayan tadi melempar Kenchi ke kaki pemain lain agar ditimang lagi dengan syarat kali ini pemain yang menimang harus menendang kenchi tinggi melewati tinggi badannya dan tidak boleh sampai ditendang lagi oleh si pelayan.

Jika Kenchi sudah melewati tinggi badan si penimang, si pelayan boleh merebut Kenchi tersebut dengan kakinya dan menendang melewati tinggi badan penimang tadi.

Jika Kenchi jatuh ke tanah tanpa bisa direbut lagi oleh si penimang tadi. Maka, posisi penimang dan pelayan harus berganti. Begitulah seterusnya. Sampai capek dan bosan.

Permainan Tradisional ini memang sederhana. Sebab, di situ yang dicari bukanlah menang atau kalah, bukan juga hadiah, tapi soal kesenangan bermain saja bersama-sama dengan teman-teman seusia. Raga sehat, Jiwapun bahagia.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun