Mohon tunggu...
Farika Dewi
Farika Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - 21107030069

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga "Pikiran negatif tidak akan pernah memberimu kehidupan yang positif"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Roemah Martha Tilaar: Rumah Unik Bergaya Eropa

21 April 2022   09:34 Diperbarui: 21 April 2022   09:36 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa sih Roemah Martha Tilaar itu? Mungkin sejenak terlintas dipikiran kita adalah rumah untuk kesehatan dan kecantikan atau seperti produk kosmetik. Eitss ternyata bukan yaaa. Mau tahu lebih jelasnya tentang Roemah Martha Tilaar, yuk baca penjelasan ini.

Secara singkatnya memang Roemah Martha Tilaar itu dibangun dari sebuah bentuk cita-cita ibu Martha Tilaar sendiri yang memiiki tujuan untuk turut membangun kota kelahirannya yakni kota Gombong. 

Kemudian, cita-cita ibu Martha Tilaar tersebut akan diwujudkan oleh puterinya sendiri yaitu ibu Wulan Tilaar sebagai sebuah simbol untuk cerminan rasa bakti.

Peresmian Roemah Martha Tilaar ini dibuka untuk masyarakat umum sejak bulan Desember 2014. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan masyarakat semenjak resmi di buka terdapat diskusi, pertunjukan, festival, lokalatih, dan pameran seni. 

Roemah Martha Tilaar ini mencoba menemukan wajah baru dengan mempertemukan individu dan kelompok untuk saling berbagi ide, inovasi, dan mendorong kerja-kerja kolaboratif lintas disiplin sekaligus juga sebagai wadah pendidikan dan hiburan. 

Sehingga harapannya dengan adanya Roemah Martha Tilaar ini dibangun memiliki banyak manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar.

Lokasi Roemah Martha Tilaar

Roemah Martha Tilaar ini terletak di Jalan Sempor Lama No.28, Gombong, Kebumen. Wilayah Gombong di Kabupaten kebumen ini adalah salah satu pemukiman etnis Tionghoa di Jawa Tengah. 

Makanya tidak heran jika Roemah Martha Tilaar dibangun di Gombong karena Roemah tersebut masih ada kaitannya dengan etnis Tionghoa. Selain itu, wilayah Gombong pun memang centra objek wisata yang masih erat kaitannya dengan sejarah jaman dahulu.

Sejarah Roemah Martha Tilaar

Roemah Martha Tilaar ini dibangun pada tahun 1920 oleh keluarga besar Liem. Pemiliknya ialah Liem Siaw Lam atau biasa dikenal dengan Baba Solam. 

Liem Siaw Lam merupakan seorang peternak sapi dan pengusaha hasil bumi. Keluarga Liem Siaw terkenal sebagai keluarga pengusaha kaya etnis Tionghoa dan memiliki sifat dermawan.

Di rumah tersebutlah ibu Martha Tilaar sebagai cucu dari Liem Siaw Lam yang lahir dan tinggal hingga umur sepuluh tahun. Sehingga, rumah tersebut menjadi saksi bisu bagaimanasemangat kewirausahaan dan kreativitas yang muncul dari dalam diri ibu Martha Tilaar dipupuk sedari beliau masih kanak-kanak.

Bangunan bergaya Indische Empire dari Eropa dengan penerapan ilmu Feng Shui dari China yang menjadi hal unik dan menarik dari Roemah Martha Tilaar. Gaya tersebut dapat dilihat dari segi interior, tata letak bangunan, maupun ciri fisik bangunan. 

Meskipun demikian, pada awalnya Roemah Martha Tilaar ini memang dibangun dengan tujuan utama untuk program-program kemasyarakatan. Adapun fungsi dari galeri dan museum hanyalah bersifat sebagai latar saja.

Pada tahun 2012, ibu Martha Tilaar merekonstruksi rumah keluarga tersebut yang berada di Gombong menjadi sebuah tempat wisata sejarah untuk pemberdayaan masyarakat. 

Hingga saat ini Roemah Martha Tilaar ini dijadikan sebagai tempat untuk museum dan sebagai wadah berbagai kegiatan sosial serta mengangkat kebudayaan lokal. 

Sungguh unik dan menarik bukan. Roemah Martha Tilaar ada menjadi daya tarik sendiri dan menjadi tempat yang memiliki manfaat untuk masyarakat sekitar.

Sisi Unik Roemah Martha Tilaar

Bangunan bergaya Eropa ini memiliki 3 bagian bangunan yang terdiri dari 1 gedung utama, dan 2 paviliun di sayap kanan dan kiri. Keseluruhan dari bangunan ini memadukan tiga kebudayaan yakni belanda, Tionghoa, dan Jawa. Bangunan-bangunan tersebut memiliki dua fungsi yang utama. 

Pertama, fungsinya adalah sebagai tempat wisata yang inspiratif. Para wisatawan yang mendatangi rumah ini akan menambah pengetahuan tentang budaya dan kehidupan yang terjadi pada masa lampau sekaligus akan mendapatkan inspirasi dari perjalanan hidup seorang Ibu Martha Tilaar. 

Kedua, fungsinya adalah sebagai tempat wisata yang edukatif. Pengunjung yang datang selain mendapatkan pengetahuan juga memberikan pembelajaran bagi kita berdasarkan semangat kewirausahaan dari keluarga Liem.

Ketika memasuki beberapa ruangan di rumah tersebut, akan terpajang foto-foto ruangan yang menggambarkan masa lampau. Bahkan semua yang ada di bangunan tersebut masih dipertahankan keasliannya. Dari bentuk bangunan hingga penataan ruangan. Ubin Roemah Martha Tilaar pun masih dari ubin pada tahun 1920an yang diimpor langsung dari Belanda. 

Setiap ruangan tersebut terdapat benda-benda antik dimana semuanya masih asli dari zaman dahulu. Terdapat meja, kursi, lemari, mesin tik, lampu gantung, radio, kalkulator, dan gramofon. Bahkan terdapat pula foto-foto keluarga dari generasi pertama Ibu Martha Tilaaar di Indonesia yang masih dirawat dan dijaga dengan baik.

Tidak hanya sebagai wadah untuk pemberdayaan masyarakat. Roemah Martha Tilaar pun juga menawarkan tempat Roemah Kopi atau biasa dikenal coffeshop untuk tempat berkumpul atau nongkrong (istilah gaulnya) anak muda di Gombong. 

Saat memasuki lokasi ini kalian akan merogoh kocek dengan harga Rp 15.000 per orang (dewasa) dan Rp 5.000 (anak-anak). Kalian dapat mengunjungi Roemah Martha Tilaar pada hari Selasa-Minggu dari jam 09.00 hingga 16.00. 

Namun untuk Roemah Kopi ini beroperasi dari jam 16.00 hingga 24.00. Roemah Kopi tersebut menyediakan berbagai macam minuman kopi yang berasal dari petani kopi setempat. 

Selain itu, di Roemah Kopi ini pula terdapat produk Martha Tilaar Group dan hasil dari UKM warga sekitar yang merupakan binaan dari Roemah Martha Tilaar.

Roemah Martha Tilaar berada di kawasan yang masih berbau budaya dan sejarah di Gombong. Sehingga, Roemah Martha Tilaar menawarkan berbagai paket wisata yang dapat kalian kunjungi. Apa saja ya?

1. Paket Serambi Belajar

Paket yang satu ini sangat cocok untuk para pelajar atau anak-anak sekolah. Dalam paket ini dapat dijadikan alternatif kegiatan pemebalajran untuk mendekatkan anak-anak pada lingkungan, untuk mengembangkan jiwa kemandirian dan kerja sama, serta dapat menumbuhkan rasa bangga pada kelokalan dan isinya. 

Terdapat lima tema yang dapat kalian pilih dalam Paket Serambi Belajar yaitu menyikapi sampah, konservasi alam, sejarah gombong, mengenal tanaman obat keluarga, dan kewirausahaan. Paket ini setiap anak akan dikenakan biaya sebesar Rp 10.000 per anak (anak TK/SD) dan Rp 15.000 per anak (anak SMP/SMA). Cukup murah bukan.

2. Paket Jelajah Pusaka (Wisata Heritage Gombong)

Paket yang ini akan menawarkan kita unutk menyusui sejarah kota Gombong. Kawasan ini termasuk dalam kawasan wisata. Sambal berjalan kaki mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti sekolah, pabrik, makam, rumah tingga, dan situs-situs penting. Namun tidak perlu khawatir jika tidak ingin berjalan kaki, kalian bisa menyewa sepeda onthel, motor, mobil, atau becak motor.

Namun tidak hanya informasi tersebut yang kamu dapat. Di Roemah Martha Tilaar juga bisa untuk menyewa foto prewedding atau foto-foto buat para instagrammable. 

Bahkan tidak hanya preweding, Roemah Martha Tilaar iniu pun dapat dijadikan tempat resepsi pernikahan.  Bagaimana teman-teman? Menarik bukan? Penulis berharap dengan adanya artikel ini dapat membantu pembaca dan menambah informasi tentang Roemah Martha Tilaar ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun