Mohon tunggu...
Farihkhatun Nikla
Farihkhatun Nikla Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Money

Harga BBM dan Sembako Naik

26 April 2022   23:28 Diperbarui: 26 April 2022   23:32 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat merasa sangat sengsara dengan adanya kenaikan harga BBM dan harga pokok  ini, Masyarakat sangat keberatan tentang kenaikan BBM, bahan bakar adalah salah satu kebutuhan yang tidak bisa dihindari seberapapun harga yang dipatok, masyarakat akan tetap membelinya karena suatu hal yang harus dipenuhi. "sekarang kebutuhan sehari-hari sudah mulai naik, minyak goreng kemarin saja belum turun, sekarang ditambah BBM yang naik, makin pusing," ungkap seorang ibu rumah tangga yang mengeluhkan kenaikan harga pokok. 

Rasanya akan cukup berat membeli bahan bakar minyak yang cukup mahal, karena ekonomi setiap orang berbeda-beda dari beberapa kalangan, tidak semua adalah berstatus sosial menengah ke atas, hal tersebut tentunya akan sangat memberatkan rakyat kecil karena mereka perlu mengeluarkan uang yang lebih untuk membeli bahan bakar minyak.

Mahalnya harga kebutuhan sehari-hari ditanggung oleh rakyat kecil di pedalaman, walaupun rakyat kecil di pedalaman biasanya tidak pernah membeli BBM dan LPG karena kebanyakan tidak memiliki motor dan kompor gas, mereka jelas terkena dampak dari kenaikan BBM ini karena kebutuhan pokok yang juga ikut naik, seharusnya pemerintah juga memperhatikan rakyat kecil yang lebih merasakan terkena dampak dari kenaikan harga BBM ini.

Kenaikan BBM membawa dampak yang cukup besar pada rakyat miskin yang akan lebih banyak menanggung beban agar kebutuhan pokok yang harus dipenuhi disamping situasi yang sudah mulai kacau ini, dengan naiknya harga pokok di hampir segala sektor produksi dan jasa yang juga akan berdampak pada tarif dari desa ke kota yang dimana hal tersebut tentu sangat memberatkan rakyat kecil di pedalaman sebagai penyetor bahan-bahan baku.

Masyarakat berharap pemerintah juga memperhatikan warganya, bukan hanya di perkotaan yang kelas menengah atas tetapi juga warga kelas bawah yang pendapatannya lebih kecil mereka tentu merasakan beban lebih berat atas kenaikan BBM ini, apalagi ini sudah mendekati lebaran yang tentunya banyak kebutuhan yang harus dibeli. 

Walaupun pertalite masih dengan harga normal yang dapat menjadi pilihan lain, tetapi harga BBM Pertamax yang sudah mengalami kenaikan telah membawa kenaikan harga pokok yang memberatkan rakyat. 

Masyarakat Indonesia berharap adanya kebijakan baru dibuat di tengah kenaikan BBM ini, respon dari pemerintah terkait suara masyarakat agar dapat didengar terutama rakyat kecil yang sangat terbebankan oleh kenaikan BBM ini yang dimana hal tersebut menyangkut kebutuhan yang harus terpenuhi. Pentingnya menggelar sosialisasi sebelum memutuskan suatu kebijakan agar terjalin komunikasi yang baik dan adil antara pemerintah dan masyarakat.

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun