Aku hampir tidak menyadarinya
Aku tidak benar-benar melihatnya pergi
Bagaimana bisa?
Beberapa orang bertahan dengan rasa luka, walaupun sembuh lebih nyata baginya
Beberapa orang bertahan seperti angin, hanya bisa dirasakan tanpa bisa digenggam bentuknya
Tapi kau seperti hujan di malam hari, tetap turun ke bumi meski tidak menjanjikan pelangi
Kita telah melewati banyak hal, banyak tuntutan, banyak omong kosong, dan masih banyak lagi
Bagaimana bisa kau memilihnya untuk pergi dariku?
Setelah banyak terucap janji, kau tinggalkan begitu saja?
Kau tau? Hampir semua masalah sudah kita lewati
Kini, semua sudah jelas. Kau sudah memiliki tamu spesial dihatimu
Sedangkan aku? Aku hanyalah pengemis yang meminta-minta untuk bisa bertahan hidup
Oh..maaf keegoisanku. Kau sudah mengatakannya kepadaku
Kau tau? Berhentilah mengatakan kalimat penenang untukku
Cinta itu tau apa yang harus dilakukan, apa yang harus dipilih, apa yang harus dijalani
Cinta tau siapa pemiliknya
Aku tidak bisa melihatmu dengan yang lain atau memang aku tidak bisa melepasmu?
Itulah dasar cinta, kau milikku dan aku milikmu. Tidak pantas pertanyaan itu di tanyakan
Aku tidak tahu seberapa besar kau peduli
Aku tidak akan mengatakan sepatah kata pun
Tetapi aku tidak ingin berpura-pura, I'm not a fake
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI