Mohon tunggu...
ari_usman
ari_usman Mohon Tunggu... -

I was a young writer. If the writing is far from perfect, it means I am still a beginner. Please be advised, since want to be a novelist talents.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Fiksi Kuliner] Ayam Goreng Pertama

8 Juni 2016   16:40 Diperbarui: 8 Juni 2016   16:50 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Tenang, Bu. Aku punya banyak uang untuk beli. Ibu tak perlu khawatir.”

Yuni pun mengeluarkan uang 200 ribunya untuk membeli 2 ekor ayam. Yuni dan Ibunya pun langsung membeli bahan-bahan untuk membuat Ayam Goreng Lalapan dan juga masakan lainnya untuk berbuka puasa. Tak lupa pula mereka membeli bahan untuk minuman.

Setelah mereka sudah membeli semuanya, Yuni dengan senang ria-nya langsung pergi ke penjual ayam untuk membeli 2 ekor ayam. Ibunya hanya bisa geleng-geleng kepala melihat tingkah anaknya itu.

“Pak, harga ayam yang segini berapa ya?”

“Ooh, yang itu harganya 90 ribu per kilo.”

“OMG, mahalnya. Hmm, tapi tak apa deh. Kasih saya dua ekor.”

“Oke, Bu! Tapi, apa ayam-nya dipotong di sini atau tidak usah?”

“Tak usah, Pak. Nanti saya akan potong di rumah.”

“Oke, Bu! Semuanya 180 ribu.”

“Ini, yah. 200 ribu.” Yuni pun memberikan uang 200 ribu-nya ke penjual ayam itu dan akhirnya dia mendapatkan 2 ekor yang dia inginkan.

Yuni dan Ibunya pun pulang dari pasar itu dan menuju halte bis untuk pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun