Mohon tunggu...
ari_usman
ari_usman Mohon Tunggu... -

I was a young writer. If the writing is far from perfect, it means I am still a beginner. Please be advised, since want to be a novelist talents.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Aku atau Dia? [Part 1] - K-Fiction

13 Februari 2016   18:03 Diperbarui: 13 Februari 2016   18:32 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-----------

Jung Hwan yang sedang berada di Sacheon, duduk di halaman base camp. Dia duduk sambil menangis, menangis teringat Deok Sun. Dia takut kalau Deok Sun akan nikah dengan Taek, yang notabene adalah sahabatnya sendiri. Yang lebih menakutkan lagi, apakah Taek akan mengundang Jung Hwan ke pernikahannya nanti? Dia terus memikirkan hal yang menakutkan itu. Sampai-sampai, Seniornya melihat Jung Hwan yang terus mengeluarkan air matanya.

“Kamu kenapa?” ujar Seniornya.

“Ah, gak kok. Cuma, ada pasir yang masuk di mataku.” kata Jung Hwan sambil mengusap air matanya.

“Ah, aku tunggu kau 15 menit. Ada tugas untukmu.”

“Iya.”

Jung Hwan masih memikirkan hal yang menakutkan itu. Tapi dia bertekad untuk menghapus pemikiran yang menakutkan itu di kepalanya, karena itu mengganggu pekerjaannya.

--------

Setelah sampai di Beijing, Deok Sun tiba duluan daripada Taek. Deok Sun menyambut Taek dengan sangat ceria, tapi Taek malah malas menyambutnya dan langsung ke kamar Hotel. Deok Sun pun bertanya pada Guru Taek yang kebetulan ada bersamanya.

“Kok Taek bisa malas gitu?”

“Dia itu sangat sensitif, karena pertandingan hari ini. Jadi dia tidak bisa diganggu.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun