Namun, perlu diingat bahwa penggunaan grup Whatsapp ini harus dilakukan dengan bijak. Warga perumahan harus mematuhi aturan dan etika yang berlaku di dalam grup, seperti tidak memposting hal yang tidak pantas atau menyebar hoax yang dapat merugikan warga lain. Selain itu, juga perlu diatur tata cara pembayaran dan pengiriman barang agar tidak terjadi kesalahpahaman atau masalah lainnya.
Selain penggunaan grup Whatsapp, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk memperkuat ekosistem berdagang di perumahan. Salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan seperti bazaar atau pasar malam di perumahan. Dalam kegiatan ini, warga perumahan dapat membuka booth atau stand untuk menjual produk-produk mereka. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan interaksi antarwarga dan juga membantu promosi produk-produk lokal.
Selain itu, pihak pengelola perumahan juga dapat berperan dalam memperkuat ekosistem berdagang di perumahan. Pihak pengelola dapat memberikan dukungan dalam hal promosi atau memfasilitasi kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan. Dengan adanya dukungan dari pengelola perumahan, warga perumahan akan semakin termotivasi untuk mengembangkan produk-produk mereka dan memasarkannya di dalam perumahan.
Dalam mengembangkan ekosistem berdagang di perumahan, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. Pertama, perlu diadakan evaluasi secara berkala mengenai efektivitas dan efisiensi dari penggunaan grup Whatsapp dan kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan. Evaluasi ini dapat memberikan masukan untuk perbaikan atau pengembangan ekosistem berdagang di perumahan.
Kedua, perlu dilakukan kolaborasi dengan pihak-pihak lain yang dapat membantu dalam pengembangan ekosistem berdagang di perumahan. Misalnya, dengan pihak-pihak usaha lokal, pemerintah daerah, atau organisasi masyarakat setempat. Kolaborasi dengan pihak-pihak ini dapat membantu meningkatkan promosi dan pemasaran produk-produk lokal, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ekosistem berdagang di perumahan.
Ketiga, perlu diperhatikan juga aspek keamanan dalam penggunaan grup Whatsapp dan kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan. Pihak pengelola perumahan dapat memperkuat aspek keamanan dengan memperkuat sistem keamanan di perumahan dan mengatur tata cara transaksi yang aman dan terpercaya.
Dalam mengembangkan ekosistem berdagang di perumahan, semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. Dengan adanya ekosistem berdagang yang stabil, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi warga perumahan. Selain itu, ekosistem berdagang di perumahan juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat di luar perumahan dalam memperkuat perekonomian lokal.
Terakhir, perlu juga diingat bahwa pengembangan ekosistem berdagang di perumahan bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola perumahan atau beberapa warga saja.Â
Setiap warga perumahan juga memiliki peran penting dalam memperkuat ekosistem berdagang di perumahan, misalnya dengan mengembangkan produk-produk lokal, mempromosikan produk-produk tersebut, atau membuka booth atau stand dalam kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan.
Dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan ekosistem berdagang di perumahan Ambar Tanjungsari Residence dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi warga perumahan. Selain itu, pengembangan ekosistem berdagang di perumahan juga dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.
Sebagai kesimpulan, ekosistem berdagang melalui grup Whatsapp di perumahan Ambar Tanjungsari Residence dapat menjadi contoh bagi perumahan-perumahan lain di Indonesia dalam memperkuat ekonomi masyarakat lokal dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.Â