Mohon tunggu...
Faridsyah Akbar Tarigan
Faridsyah Akbar Tarigan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang yang minat dalam dunia artistik, seperti musik, film, dan foto

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Cara Unik Berjualan di Perum ATR Menggunakan WhatsApp

13 April 2023   19:23 Diperbarui: 13 April 2023   19:31 531
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grup whatsapp untuk berjual beli di perumahan ATR/Dok Pribadi

Perumahan Ambar Tanjungsari Residence merupakan salah satu perumahan yang terletak di daerah Kecamatan Tanjungsari, Sumedang. Perumahan ini memiliki luas lahan yang besar dengan fasilitas yang cukup lengkap, seperti lapangan sepakbola, taman, dan keamanan 24 jam. Selain itu, terdapat sebuah ekosistem berdagang yang stabil di perumahan ini yang dijalankan melalui grup Whatsapp. 

Grup Whatsapp ini digunakan sebagai sarana untuk melakukan transaksi jual beli antara warga perumahan. Di dalam grup ini, warga perumahan bisa menjual berbagai barang atau jasa yang mereka miliki. Mulai dari makanan, minuman, pakaian, aksesoris, dan lainnya. 

Pada awalnya grup ini sepi peminat, tapi situasi berubah saat pandemi covid-19 melanda. Karena tidak bolehnya masyarakat untuk berkerumun, grup whatsapp ini membantu warga untuk tetap berbelanja dan menghasilkan uang tanpa harus berkerumun, oleh karena itu grup whatsapp ini bisa membantu warga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Dengan adanya grup Whatsapp ini juga, warga perumahan dapat menjual atau membeli barang secara langsung tanpa harus pergi ke tempat jual beli lain di luar perumahan. 

Selain itu, warga juga bisa menjual produk-produk mereka tanpa harus membayar biaya iklan atau sewa tempat. Ini sangat membantu bagi warga yang ingin memulai usaha kecil-kecilan namun belum memiliki modal yang besar.

Contoh barang yang dijual di dalam grup whatsapp/Dok Pribadi
Contoh barang yang dijual di dalam grup whatsapp/Dok Pribadi

Contoh barang yang dijual di dalam grup whatsapp/Dok Pribadi
Contoh barang yang dijual di dalam grup whatsapp/Dok Pribadi

Tidak hanya itu, grup Whatsapp ini juga membantu meningkatkan perekonomian di perumahan Ambar Tanjungsari Residence. Dengan adanya grup ini, warga perumahan bisa saling mendukung dalam membeli atau menjual barang. Sebagai contoh, jika ada warga yang membuka usaha kuliner, warga lain di dalam grup ini akan membeli produknya. Hal ini membuat pengusaha kuliner tersebut semakin semangat dalam berusaha karena merasa didukung oleh warga perumahan.


Selain itu, grup Whatsapp ini juga membantu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di perumahan. Warga perumahan dapat saling berkomunikasi dan membantu satu sama lain. Jika ada warga yang membutuhkan bantuan dalam hal apa pun, mereka dapat meminta bantuan melalui grup ini. Hal ini membuat warga perumahan merasa lebih terhubung dan saling mendukung satu sama lain.

Secara keseluruhan, ekosistem berdagang melalui grup Whatsapp di perumahan Ambar Tanjungsari Residence telah membantu meningkatkan perekonomian dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis di perumahan. 

Selain itu, grup ini juga membantu mengurangi resiko kejahatan di perumahan. Oleh karena itu, model ekosistem seperti ini bisa diadopsi di perumahan-perumahan lain di seluruh Indonesia untuk memperkuat hubungan antarwarga dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perumahan.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan grup Whatsapp ini harus dilakukan dengan bijak. Warga perumahan harus mematuhi aturan dan etika yang berlaku di dalam grup, seperti tidak memposting hal yang tidak pantas atau menyebar hoax yang dapat merugikan warga lain. Selain itu, juga perlu diatur tata cara pembayaran dan pengiriman barang agar tidak terjadi kesalahpahaman atau masalah lainnya.

Selain penggunaan grup Whatsapp, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk memperkuat ekosistem berdagang di perumahan. Salah satunya adalah dengan mengadakan kegiatan seperti bazaar atau pasar malam di perumahan. Dalam kegiatan ini, warga perumahan dapat membuka booth atau stand untuk menjual produk-produk mereka. Kegiatan seperti ini dapat meningkatkan interaksi antarwarga dan juga membantu promosi produk-produk lokal.

Selain itu, pihak pengelola perumahan juga dapat berperan dalam memperkuat ekosistem berdagang di perumahan. Pihak pengelola dapat memberikan dukungan dalam hal promosi atau memfasilitasi kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan. Dengan adanya dukungan dari pengelola perumahan, warga perumahan akan semakin termotivasi untuk mengembangkan produk-produk mereka dan memasarkannya di dalam perumahan.

Dalam mengembangkan ekosistem berdagang di perumahan, ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan. Pertama, perlu diadakan evaluasi secara berkala mengenai efektivitas dan efisiensi dari penggunaan grup Whatsapp dan kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan. Evaluasi ini dapat memberikan masukan untuk perbaikan atau pengembangan ekosistem berdagang di perumahan.

Kedua, perlu dilakukan kolaborasi dengan pihak-pihak lain yang dapat membantu dalam pengembangan ekosistem berdagang di perumahan. Misalnya, dengan pihak-pihak usaha lokal, pemerintah daerah, atau organisasi masyarakat setempat. Kolaborasi dengan pihak-pihak ini dapat membantu meningkatkan promosi dan pemasaran produk-produk lokal, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ekosistem berdagang di perumahan.

Ketiga, perlu diperhatikan juga aspek keamanan dalam penggunaan grup Whatsapp dan kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan. Pihak pengelola perumahan dapat memperkuat aspek keamanan dengan memperkuat sistem keamanan di perumahan dan mengatur tata cara transaksi yang aman dan terpercaya.

Dalam mengembangkan ekosistem berdagang di perumahan, semua pihak perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. Dengan adanya ekosistem berdagang yang stabil, diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi warga perumahan. Selain itu, ekosistem berdagang di perumahan juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat di luar perumahan dalam memperkuat perekonomian lokal.

Terakhir, perlu juga diingat bahwa pengembangan ekosistem berdagang di perumahan bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola perumahan atau beberapa warga saja. 

Setiap warga perumahan juga memiliki peran penting dalam memperkuat ekosistem berdagang di perumahan, misalnya dengan mengembangkan produk-produk lokal, mempromosikan produk-produk tersebut, atau membuka booth atau stand dalam kegiatan bazaar atau pasar malam di perumahan.

Dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak, diharapkan ekosistem berdagang di perumahan Ambar Tanjungsari Residence dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi warga perumahan. Selain itu, pengembangan ekosistem berdagang di perumahan juga dapat membantu meningkatkan perekonomian lokal dan memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat.

Sebagai kesimpulan, ekosistem berdagang melalui grup Whatsapp di perumahan Ambar Tanjungsari Residence dapat menjadi contoh bagi perumahan-perumahan lain di Indonesia dalam memperkuat ekonomi masyarakat lokal dan menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung. 

Dalam pengembangan ekosistem berdagang di perumahan, perlu diperhatikan aspek-aspek seperti penggunaan teknologi, kolaborasi dengan pihak-pihak lain, keamanan, evaluasi, dan partisipasi aktif dari semua warga perumahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun