Karya sastra merupakan suatu kehidupan buatan atau rekaan dari sastrawan atau pengarang.Pengarang dalam menciptakan karya sastra didasarkan pada pengalaman yang telah diperolehnya atau suatu peristiwa yang telah dialaminya.Dalam karya sastra terdapat beberapa bidang,salah satunya adalah novel.
      Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia),novel merupakan karya sastra yang berbentuk prosa yang panjang karena mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang ada di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat pelaku.Dalam novel terdapat nilai-nilai pendidikan,moral,karakter yang telah tertanam dalam tokoh dalam novel.
      (Nurgiyantoro,2013:13). Novel dapat mengemukakan sesuatu secara lebih banyak ,menyajikan sesuatu secara bebas, detail, rinci, dan lebih banyak melibatkan berbagai permasalahan atau konflik secara kompleks.Hal tersebut dapat mencakup berbagai unsur cerita yang mengembangkan novel itu. Unsur-unsur yang terkandung dalam novel terdiri dari unsur intrinsik dan ekstrinsik.
      Novel dapat dikaji dari berbagai aspek yaitu penokohan, isi, cerita, latar, dan nilai-nilai yang terdapat di dalam novel seperti nilai moral, nilai agama, nilai budaya dan nilai estetika. Dalam novel banyak kita temukan nilai-nilai kehidupan, salah satunya nilai moral, nilai moral merupakan tingkah laku perbuatan manusia dipandang dari nilai baik-buruk, benar-salah berdasarkan adat dan kebiasaan dimana individu itu berada. Penggambaran moral yang terdapat pada novel biasanya tidak jauh dari lingkungan kehidupan penulis/pengarang. Dari hal tersebut dapat digambarkan bagaimana perilaku kehidupan masyarakat di sekitarnya yang , tentang penggambaran baik atau buruknya karakter dan akhlak manusia. (Alimin dan Sulastri, 2018)
      Dalam kehidupan bermasyarakat,penerapan moral sangat dibutuhkan untuk berbagai kalangan khususnya remaja. Penanaman moral harus sudah di terapkan sejak dini guna untuk melatih atau membiasakan diri berperilaku dengan baik terhadap lingkungan sekitar. Selain nilai moral juga perlu diterapkannya nilai pendidikan juga bagi kaum remaja masa kini, pada dasarnya nilai pendidikan dan juga moral memiliki posisi yang tinggi dan harus diperhatikan.
      Mengingat betapa pentingnya nilai pendidikan dan akhlak dengan kondisi yang terjadi pada generasi muda, diperlukannya langkah yang serius untuk lebih memeperhatikan dan upaya penanaman moral secara intensif agar masyarakat juga kaum remaja memiliki akhlak yang baik dan menjauhi moral dan pendidikan yang buruk.Banyaknya kejadian yang menimpa pada remaja seperti bullying,pelecehan seksual bahkan pembunuhan.Hal ini yang mengakibatkan rusaknya generasi muda. Selain mengacu pada pendidikan akhlak dan moral masih banyak acuan dan juga sumber belajar yang menarik untuk menanamkan pendidikan dan akhlak terpuji.
     Pembelajaran nilai pendidikan, moral dan juga ahlak bisa kita pelajari melalui karya sastra, salah satunya ada pada novel "cinta 2 kodi". Novel ini juga mengandung moral yang berkaitan antara manusia dengan tuhannya, moral manusia dengan dirinya sendiri dan juga moral manusia kepada lingkungan sosial.Dari sanalah digambarkan bagaimana perilaku kehidupan masyarakat yang terlihat, tentang penggambaran baik dan buruknya akhlak/karakter manusia dalam bertindak dan berbicara. karya sastra yang sebagian besar objek penceritaannya tentang fenomena kehidupan manusia mampu menarik untuk diceritakan serta dapat diambil pelajaran dari kisah hidup yang tertulis dalam sebuah novel"cinta 2 kodi".
1.2 Rumusan Masalah
Pengkajian pendidikan nilai moral dalam novel "Cinta 2 Kodi" Karya Asma Nadia.
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan artikel ini diharapkan pembaca dapat menambah wawasan tentang karya sastra dan juga unsur-unsur nilai pendidikan serta moral yang ada pada novel "cinta 2 kodi" karya Asma Nadia, dan mampu  menerapkan akhlak dan moral yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu tujuan penulisan artikel untuk kami supaya lebih mengetahui isi dan juga kandungan dari novel ini agar kami bisa lebih memahami nilai moral dan akhlak yang bisa kami contoh untuk kedepannya.
                                                                   BAB II
                                                             KAJIAN PUSTAKA