Catatan Kuno Untuk Delegasi Era Revolusi
Farida Putri Ramadhani
Layang katanya, tuan sang berdasi raja
Akan mahasiswa delegasi era revolusi belaka
Penyandang gelar atas pewaris peradabanÂ
Turun jalan, eksekusi aksi perjalanan panjang
Pecundang! Atas nama ikrar dikau janjikan masa sekarang
Laksana dikau cumbana atas candala perasaan
Pamer intelegensi di atas ajang diskusi rakyatÂ
Demi gengsi kau tindas orang, tak beradab
Katanya Nasionalis, ideologi negara tak mengerti
Bangga diri, integritas pun tak sanggup kau lindungi
Ciut dihadapan birokrasi yang katanya paham tatanan negeri
Gaya formalitas diri atas simbol tak berarti
Katanya politisi, nyatanya tak mampu berkontribusi
Berlagak demo, tanpa paham arti demokrasiÂ
Petuah sejarah hanya kau simpan jadi peti abadi
Yang tak sempat kau gali di jurang dedikasi
Hari-hari yang katanya kau belajar
Hadir saja, tak sempat dikau buktikan
Titip absen, atas nama setia kawanan
Bergelayut hastrat tanpa memikirkan keadaan
Tidak semua! Hanya saja adaÂ
Tidakkah itu berbahaya? Laksana Corona
Bermula satu jadilah ribuan mangsa
Itukah mahasiswa? Bejat tak bernalar!
Bangun! Zaman tak lagi sejarahÂ
Sebilah belati tak lagi jadi senjata
Tirani tak lagi ada menindas raga
Hanya saja kemajuan menjajah kita
Maka jadilah kita mahasiswa intelektual
Tak hanya stagnan di tengah jalanan
Tapi jadilah peta kejayaan di era perubahan
Demi negeri menuju tingkap idamanÂ
Semarang, 28 September 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H