Mohon tunggu...
Farida Karunia
Farida Karunia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Manajemen Pendidikan

Universitas Negeri Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kericuhan Terjadi pada Arena Tinju PON XX Papua

20 Oktober 2021   20:48 Diperbarui: 20 Oktober 2021   21:28 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menghadapi masalah seperti ini, hal-hal yang berlu dilakukan yaitu:

  • Menggunakan kepala dingin.

Setiap ada kesalahpahaman atau hal yang tidak sesuai pandangan sendiri maka sebaiknya dihadapi dengan kepala dingin. Kita harus berusaha untuk tidak terpancing emosi, sabar, dan menjaga sikap sesuai adab yang baik dalam menyelesaikan masalah. Jika sudah merasa tenang selajutnya dapat meminta keterangan dan penjelasan terkait kesalahpaman yang terjadi sehingga kericuhan dapat teratasi.

  • Pendengar yang baik.

Jika sedang berbicara dengan pihak lain kita harus mendengarkan apa yang disampaikan. Kita jangan langsung menyela, karena ketika mendengarkan dengan baik akan menjelasakan sebuah fakta yang dapat menyelesaikan permasalahan.

  • Penyelesaian konflik.

Setiap ada konfik, keributan, kericuhan, atau permasalahan lain harus kita fokuskan pada penyelesaian masalahnya. Ketika sedang mempertemukan kedua berlah pihak yang terlibat maka sebaiknya fokus pada penyelesaian masalah dan mencari keputusan yang terbaik.

  • Diskusi.

Berdiskusi adalah cara bijak yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah/konflik. Di sini antara kedua belah pihak saling menjelasakan pendangan mereka sebab konflik terjadi. Setiap pihak juga memaparkan keingianan penyelesaian yang perlu dilakukan.

Kesimpulan 

Sila ke-3 Pancasila yang berbunyi Persatuan Indonesia memiliki suatu nilai yang diutamakan yaitu persatuan atau kerukunan  seluruh rakyat Indonesia. Di dalam pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, terdapat cita-cita proklamasi. Untuk mencapai cita-cita tersebut maka diperlukan persatuan dan kesatuan seluruh rakyat Indonesia.

Kericuhan dan konflik yang terjadi antra kontingen tinju DKI Jakarta dengan relawan PON pada arena tinju PON Papua seharusnya tidak akan terjadi lagi pada arena lomba yang lain. Setelah kejadian ini menjadi pandangan bahwa keributan sampai menimbulkan saling pukul tidak memberikan pengaruh yang baik. Konfik dan kericuhan yang terjadi dapat diselesaikan melalui jaur yang terbaik disertai berdiskusi antara kedua belah pihak.

Solusi yang baik dan perlu kita lakukan ketika terjadi kesalahpamahaman yaitu dengan berpikir terlebih dahulu menggunakan kepala dingin, mendengarkan penjelasan dengan baik, fokus pada penyelesaian konflik, dan diselesaikan dengan diskusi dari kedua belah pihak.

Sumber Referensi:

Fransiska, O. (2021, Oktober 9). Pertandingan Tinju PON Papua Rusuh karena Tak Terima Lawan Menang, Ini Kronologinya. (L. Kasim, Ed.)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun