Mohon tunggu...
Farid Abdullah Lubis
Farid Abdullah Lubis Mohon Tunggu... Lainnya - Islamic Communications and Broadcasting Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-aji, Sugih Tanpo Bondho ~ Hanya seorang pelajar yang ingin terus belajar.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Demokrasi Hanya Ilusi? Kita yang Muda Harus Berani Melawan Apolitis Politik

10 November 2024   17:52 Diperbarui: 10 November 2024   17:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang duduk di depan mural kampanye pemilihan umum Indonesia menjelang pemilihan bulan depan di Banda Aceh, Aceh pada 17 Maret 2019. (Foto: AFP)

Negara Republik Indonesia ini bukan milik sesuatu golongan, bukan milik sesuatu agama, bukan milik sesuatu suku, bukan milik sesuatu golongan adat-istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke! -- bung karno

Namun, tantangan global yang semakin kompleks, seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan ekonomi, dan krisis sosial lainnya, semakin memerlukan peran pemuda dalam menghadirkan solusi yang lebih menyeluruh. Demokrasi yang sesungguhnya tidak hanya terwujud dalam bentuk pemilihan umum, tetapi juga dalam bagaimana sebuah negara atau masyarakat mampu memberikan keadilan bagi seluruh warganya, termasuk dalam konteks global. Oleh karena itu, anak muda perlu melampaui batas lokal dan menyadari bahwa perjuangan mereka untuk demokrasi juga harus berhadapan dengan tantangan besar seperti ketimpangan global dan tanggung jawab sosial.

Dengan semangat kebersamaan, pemuda dapat memperkuat demokrasi, menciptakan dunia yang lebih adil, dan menggerakkan perubahan yang nyata di level global. Kesadaran kolektif ini, yang dilandasi oleh solidaritas, adalah langkah pertama menuju masa depan yang lebih baik, tidak hanya untuk satu bangsa, tetapi untuk seluruh umat manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun