Mohon tunggu...
Farida Ayu Hapsari
Farida Ayu Hapsari Mohon Tunggu... Lainnya - Aida

a melancholy, not a melodrama

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sudahkah Menjadi Diri Sendiri?

11 Januari 2021   07:28 Diperbarui: 11 Januari 2021   08:25 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seringkali kita merasa lelah dengan beban yang ada. Akan tetapi cobalah untuk tidak mengeluh. Ubah mindsetmu dari "beban" menjadi "pelajaran". Karena jika kamu terus menganggapnya sebagai beban, maka kamu akan terus menerus tertekan. Tetapi jika kamu menganggapnya sebagai sebuah pelajaran, maka dari setiap kejadian yang ada kita akan mendapatkan banyak hal-hal baru untuk memperbaiki masa yang akan datang.

Tidak perlu membuat semua orang senang

Jangan terlalu fokus terhadap pendapat orang. Mereka berpendapat sesuai dengan cara berpikir mereka, dan kamu harus tahu bahwa setiap orang memiliki cara berpikir yang beragam, dan pendapat adalah sebuah penilaian terhadap sesuatu. 

Jadi, jika ada seseorang yang berpendapat negatif tentangmu, anggap saja sebagai kritikan, jika memang diperlukan untuk membangun dirimu maka terimalah kritikan tersebut dengan lapang. Tetapi jika menurutmu itu adalah sebuah pendapat yang keliru, maka cukup abaikan. 

Jangan biarkan dirimu terganggu oleh hal-hal yang bahkan tidak akan mempengarui kehidupanmu selama 5 tahun kedepan. Sebaik apapun kamu berusaha, dimanapun akan tetap ada orang yang tidak menyukaimu. Tidak perlu repot-repot memikirkan pendapat orang lain tentangmu, itu hanya akan membuang waktumu. Fokus pada dirimu sendiri.

Me-time

Sempatkan sebagian waktumu untuk me-time, berdamai dengan dirimu sendiri dengan melakukan hal-hal yang kamu sukai. Misalkan menonton film, membaca novel, atau mengunjungi tempat yang dapat menenangkan hatimu. Tidak perlu jauh-jauh, yang penting bisa membuat pikiranmu yang penuh dengan benang ruwet itu kembali segar sehingga bisa memunculkan pikiran dan ide-ide positif. 

Manfaatkan waktu me-time mu untuk menggali potensi yang kamu miliki lebih dalam lagi. Kalau kamu suka melukis, latihlah kemampuan melukismu. Itu pasti akan sangat menyenangkan. Kamu bersama dirimu meluangkan waktu hingga memunculkan hal-hal positif baru lainnya.

Sayangi dirimu dengan tidak membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Tidak apa-apa berbeda, memang kita semua dilahirkan agar saling melengkapi kekurangan dan agar dapat melukis dunia ini dengan berbagai warna agar lebih sempurna. Jadi, sudahkan kamu menjadi dirimu sendiri?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun