[caption id="attachment_286518" align="aligncenter" width="640" caption="Pemandangan dari puncak bukit buatan"]
[/caption]
[caption id="attachment_286519" align="aligncenter" width="640" caption="Air mancur dilihat dari puncak bukit buatan"]
[/caption]
Pada waktu-waktu tertentu,akan ada atraksi air mancur seperti menari dengan warna-warni dan gerakan yang indah, sayang saat saya ke sana, bukan pada saat jadwal atraksi.
[caption id="attachment_286520" align="aligncenter" width="445" caption="Informasi jadwal atraksi air mancur menari"]
[/caption]
[caption id="attachment_286521" align="aligncenter" width="640" caption="Piramida kaca"]
[/caption] Di dalam piramida kaca ini terdapat galery  mendiangÂ
Isamu Noguchi, salah seorang arsitek dan pematung terkenal yang juga merupakan arsitek yang mendesain Moerenuma Park.
Setelah capek dan puas jalan-jalan mengelilingi Moerenuma Park, perjsalanan dilanjutkan ke TV Tower Sapporo, untuk melihat kota Sapporo dari ketinggian 90 m. Untuk masuk ke observation deck, pengunjung harus membayar 700 yen. Memang TV tower ini tidak setinggi Tokyo Tower apalagi Tokyo Sky Tree yang baru dibuka tahun lalu, tapi dari observation deck ini lumayan bisa melihat kota  Sapporo dari ketinggian.
[caption id="attachment_286507" align="aligncenter" width="640" caption="Tampak Dari Jendela Timur"]
[/caption] [caption id="attachment_286508" align="aligncenter" width="640" caption="Tampak Dari Jendela Selatan"]
[/caption] [caption id="attachment_286509" align="aligncenter" width="640" caption="Tampak Dari Jendela Utara"]
[/caption] [caption id="attachment_286510" align="aligncenter" width="480" caption="Tampak Dari Jendela Barat"]
[/caption]
Dari jendela Barat ini terlihat jalan lurus ke arah Barat dan Odori Park terlihat dari kejauhan, di dekat ujung jalan ini. Di ujung paling utara jalan ini terdapat Sapporo Reference Library. Dari TV Tower ini saya berjalan ke ujung jalan di paling barat hanya untuk melintasi Odori Park dan juga mengambil foto Sapporo Refernce Library
[caption id="attachment_286511" align="aligncenter" width="640" caption="Sapporo Reference Library"]
[/caption]
Hampir jam 6 sore dan saya harus kembali ke hotel untuk istirahat sebentar dan mandi, karena jam 7 malam saya harus ke hotel ANA Sapporo tempat menginap rombongan Prof. Arai dan mahasiswa Arai Labo, yang kebetulan letaknya tidak jauh dari hotel Marks Inn Sapporo tempat saya menginap. Jam 7 malam saya tiba di hotel ANA Sapporo ternyata rombongan mereka baru saja tiba dan sedana check in di meja resepsionis. Mereka berangkat dari Tokyo kemarin pagi dan tiba di Osamanbe sore hari. Menginap di Osamanbe semalam dan tadi pagi sampai sore jalan-jalan di Osamanbe lalu melanjutkan perjalanan ke Sapporo jam 4 sore dari Osamanbe. Jam 7.45 malam kami berangkat dari hotel ke restoran Soemon Yuya, Â tempat acara nomikai. [caption id="attachment_286677" align="aligncenter" width="426" caption="Dengan Prof. Arai sensei"]
[/caption] [caption id="attachment_286644" align="aligncenter" width="437" caption="Dengan kohai (junior) mahasiswi S1 semester akhir"]
[/caption] [caption id="attachment_286638" align="aligncenter" width="512" caption="Pidato :-D"]
[/caption] [caption id="attachment_286645" align="aligncenter" width="512" caption="Yumiiii Mak Nyussss"]
[/caption] [caption id="attachment_286639" align="aligncenter" width="512" caption="Say Chessssuuuuu"]
[/caption]
Tahun lalu, di bulan September ketika acara nomikai di Kyoto sekaligus acara perpisahan saya yang akan kembali ke Indonesia, saya diminta memberikan pidato pendek, dan saat itu saya mengatakan bahwa saya akan merindukan Jepang, merindukan teman-teman, dan tentu saja merindukan Arai sensei, dan saya berharap semoga mendapat kesempatan untuk ikut acara-acara seperti ini lagi. Ternyata tahun ini saya diberi kesempatan untuk berkumpul lagi. Dan kembali ketika saya diminta untuk memberikan pidato singkat sebagai alumni Arai Labo, saya mengatakan semoga semoga tahun depan mendapatkan lagi rezeki untuk kumpul-kumpul seperti ini, sebagaimana harapan tahun lalu yang ternyata bisa tercapai juga tahun ini. Besoknya setelah selesai sarapan pagi di hotel, saya harus segera ke airport untuk mengejar penerbangan Air Asia ke Tokyo. Dari hotel jam 7.15 pagi, tiba di New Chitose airport jam 8.15 pagi, langsung
check in dan mulai
boarding jam 8.40 karena jadwal pesawat take off jam 9.20. Sebelum boarding masih menyempatkan diri membeli oleh-oleh (Omiyage) di souvenir shop airport. Kue-kue omigae Sapporo didominasi oleh produk olahan dari coklat, keju, kentang, jagung, kepiting  dan cream. Bingung memilih omiyage akhirnya hanya membeli membeli cheese cake dan white chocolate sandwich Hokkaido. Hokkaido memang dikenal sebagai produsen jagung, kentang dan susu, selain bir. Juga terkenal dengan ramen. Sayonara Sapporo.
[caption id="attachment_286513" align="aligncenter" width="266" caption="Omiyage dari Sapporo"]
[/caption] [caption id="attachment_286514" align="aligncenter" width="358" caption="Boarding Pass to Tokyo"]
[/caption]
Lihat Travel Story Selengkapnya