Mohon tunggu...
Farid Mardin
Farid Mardin Mohon Tunggu... -

.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Di Tokyo Panas, "Ngadem" ke Sapporo Hokkaido

5 September 2013   21:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:18 7178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_286518" align="aligncenter" width="640" caption="Pemandangan dari puncak bukit buatan"]

1378592971696740849
1378592971696740849
[/caption]

[caption id="attachment_286519" align="aligncenter" width="640" caption="Air mancur dilihat dari puncak bukit buatan"]

13785930151058130215
13785930151058130215
[/caption]

Pada waktu-waktu tertentu,akan ada atraksi air mancur seperti menari dengan warna-warni dan gerakan yang indah, sayang saat saya ke sana, bukan pada saat jadwal atraksi.

[caption id="attachment_286520" align="aligncenter" width="445" caption="Informasi jadwal atraksi air mancur menari"]

1378593100274034134
1378593100274034134
[/caption]

[caption id="attachment_286521" align="aligncenter" width="640" caption="Piramida kaca"]

13785931521513848821
13785931521513848821
[/caption] Di dalam piramida kaca ini terdapat galery  mendiang Isamu Noguchi, salah seorang arsitek dan pematung terkenal yang juga merupakan arsitek yang mendesain Moerenuma Park.

Setelah capek dan puas jalan-jalan mengelilingi Moerenuma Park, perjsalanan dilanjutkan ke TV Tower Sapporo, untuk melihat kota Sapporo dari ketinggian 90 m. Untuk masuk ke observation deck, pengunjung harus membayar 700 yen. Memang TV tower ini tidak setinggi Tokyo Tower apalagi Tokyo Sky Tree yang baru dibuka tahun lalu, tapi dari observation deck ini lumayan bisa melihat kota  Sapporo dari ketinggian.

[caption id="attachment_286507" align="aligncenter" width="640" caption="Tampak Dari Jendela Timur"]

1378592216379433062
1378592216379433062
[/caption] [caption id="attachment_286508" align="aligncenter" width="640" caption="Tampak Dari Jendela Selatan"]
1378592263958432081
1378592263958432081
[/caption] [caption id="attachment_286509" align="aligncenter" width="640" caption="Tampak Dari Jendela Utara"]
13785923121729042261
13785923121729042261
[/caption] [caption id="attachment_286510" align="aligncenter" width="480" caption="Tampak Dari Jendela Barat"]
13785923621782569838
13785923621782569838
[/caption]

Dari jendela Barat ini terlihat jalan lurus ke arah Barat dan Odori Park terlihat dari kejauhan, di dekat ujung jalan ini. Di ujung paling utara jalan ini terdapat Sapporo Reference Library. Dari TV Tower ini saya berjalan ke ujung jalan di paling barat hanya untuk melintasi Odori Park dan juga mengambil foto Sapporo Refernce Library

[caption id="attachment_286511" align="aligncenter" width="640" caption="Sapporo Reference Library"]

1378592442380299380
1378592442380299380
[/caption] Hampir jam 6 sore dan saya harus kembali ke hotel untuk istirahat sebentar dan mandi, karena jam 7 malam saya harus ke hotel ANA Sapporo tempat menginap rombongan Prof. Arai dan mahasiswa Arai Labo, yang kebetulan letaknya tidak jauh dari hotel Marks Inn Sapporo tempat saya menginap. Jam 7 malam saya tiba di hotel ANA Sapporo ternyata rombongan mereka baru saja tiba dan sedana check in di meja resepsionis. Mereka berangkat dari Tokyo kemarin pagi dan tiba di Osamanbe sore hari. Menginap di Osamanbe semalam dan tadi pagi sampai sore jalan-jalan di Osamanbe lalu melanjutkan perjalanan ke Sapporo jam 4 sore dari Osamanbe. Jam 7.45 malam kami berangkat dari hotel ke restoran Soemon Yuya,  tempat acara nomikai.

[caption id="attachment_286677" align="aligncenter" width="426" caption="Dengan Prof. Arai sensei"]

13786529541326498191
13786529541326498191
[/caption] [caption id="attachment_286644" align="aligncenter" width="437" caption="Dengan kohai (junior) mahasiswi S1 semester akhir"]
13786475782130378856
13786475782130378856
[/caption] [caption id="attachment_286638" align="aligncenter" width="512" caption="Pidato :-D"]
1378646191247646550
1378646191247646550
[/caption] [caption id="attachment_286645" align="aligncenter" width="512" caption="Yumiiii Mak Nyussss"]
13786476712010787118
13786476712010787118
[/caption] [caption id="attachment_286639" align="aligncenter" width="512" caption="Say Chessssuuuuu"]
13786462491909513600
13786462491909513600
[/caption] Tahun lalu, di bulan September ketika acara nomikai di Kyoto sekaligus acara perpisahan saya yang akan kembali ke Indonesia, saya diminta memberikan pidato pendek, dan saat itu saya mengatakan bahwa saya akan merindukan Jepang, merindukan teman-teman, dan tentu saja merindukan Arai sensei, dan saya berharap semoga mendapat kesempatan untuk ikut acara-acara seperti ini lagi. Ternyata tahun ini saya diberi kesempatan untuk berkumpul lagi. Dan kembali ketika saya diminta untuk memberikan pidato singkat sebagai alumni Arai Labo, saya mengatakan semoga semoga tahun depan mendapatkan lagi rezeki untuk kumpul-kumpul seperti ini, sebagaimana harapan tahun lalu yang ternyata bisa tercapai juga tahun ini. Besoknya setelah selesai sarapan pagi di hotel, saya harus segera ke airport untuk mengejar penerbangan Air Asia ke Tokyo. Dari hotel jam 7.15 pagi, tiba di New Chitose airport jam 8.15 pagi, langsung check in dan mulai boarding jam 8.40 karena jadwal pesawat take off jam 9.20. Sebelum boarding masih menyempatkan diri membeli oleh-oleh (Omiyage) di souvenir shop airport. Kue-kue omigae Sapporo didominasi oleh produk olahan dari coklat, keju, kentang, jagung, kepiting  dan cream. Bingung memilih omiyage akhirnya hanya membeli membeli cheese cake dan white chocolate sandwich Hokkaido. Hokkaido memang dikenal sebagai produsen jagung, kentang dan susu, selain bir. Juga terkenal dengan ramen. Sayonara Sapporo.

[caption id="attachment_286513" align="aligncenter" width="266" caption="Omiyage dari Sapporo"]

1378592641389386977
1378592641389386977
[/caption] [caption id="attachment_286514" align="aligncenter" width="358" caption="Boarding Pass to Tokyo"]
1378592699663659480
1378592699663659480
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun