Mohon tunggu...
Farid Elsyarif
Farid Elsyarif Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis sebagai ekspresi positif

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Berpikirlah Sahabat

5 Juli 2023   07:25 Diperbarui: 5 Juli 2023   07:31 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berpikirlah

Memang benar, pikiran adalah satu di antara penentu perasaan seseorang. Siapapun yang berpikir positif maka postiflah. Sebaliknya bila dirasuki pikiran negatif, maka negatiflah sikap, sifat, mental, dan perilakunya. Di situlah pentingnya berpikir.

Berpikirlah, karena semua yang terjadi sangat bergantung pada pikiran. Pikiran pula yang menentukan sikap kita terhadap sesuatu. Mau baik atau buruk, bisa jadi bertumpu pada pikiran. Berpikir, sering kali disebut cara menyelaraskan hati dan otak. Untuk membiasakan berpikir sekali sebelum bertindak. Berpikir sebelum memposting sesuatu di media sosial. Berpikir tentang, apa manfaatnya dan apa pula dampaknya?

Apapun berpikirlah. Berpikirlah sebelum bertindak. Berpikir sebelum berbicara. Karena berpikir adalah cara dalam menjemput ketenangan, bahkan kebahagiaan. Berpikir yang jernih, berpikir yang objektif sebelum menghakimi atau memvonis apapun. Jangan sampai malas berpikir. Sehingga gampang membuka mulut tanpa mau membuka pikiran.

Berpikir, tentu membutuhkan keseimbangan antara otak dengan hati. Agar realitas apapun mampu dicerma secara objektif. Bila pekerjaan atau masalah jadi mudah dilewati, jika hambatan jadi mudah dilalui tentu karena kita berpikir.

Berpikir, bisa jadi amalan utama yang tidak boleh diabaikan. Karena berpikir akan selamat dan menyelamatkan. Apalagi pikiran yang dipakai untuk kebaikan. Berpikir bukan untuk keburukan atau kejelekan. Karena perintahnya, "Maka berpikirlah, wahai orang-orang yang berakal budi" (QS. Al-Hasyr:2).

Jadi, berpikirlah. Berpikir dalam segala keadaan. Berpikir untuk menyelaraskan hati dan otak. Berpikir untuk membahagiakan diri sendiri dan orang lain. Berpikir karena Allah SWT.

Bila Allah SWT mempertemukan kita dengan manusia yang mengecewakan, berpikirlah karena Allah ingin kita paham bahwa hanya Dia tempat berharap.

Bila Allah SWT mempertemukan kita dengan manusia yang menyakitkan, berpikirlah karena Allah ingin kita tahu bahwa hanya Dia yang menyembuhkan.

Bila Allah SWT mempertemukan kita dengan manusia yang mengambil hak, berpikirlah karena Allah ingin kita sadar bahwa hanya Dia yang memiliki, manusia tidak punya apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun