Lanjut perjalanan menuju di salah satu hotel yang terletak di pesisir pantai, lagi-lagi kami disuguhkan dengan pemandangan laut biru yang indah ditemani semilir angin pantai seakan berbisik mesra agar kami dibuat terlena dan terus menikmati suasana, sepanjang mata memandang di bibir pantai yang berpasir putih nan eksotis ini, sesaat mampu menghapus ingatan kami tentang keriuhan yang telah menjadi konsumsi rutinitas di ibu kota.
Sedikit bergeser ke pantai ada sebuah jembatan kecil yang panjangnya sekitar 25meter terbentang menuju ke laut didesain untuk tempat santai bagi pengunjung yang lebih leluasa menikmati panorama pantai dan laut.
Jika ingin melihat secara langsung saat sunrise terbit disinilah spot paling tepat menikmati matahari pagi, kami pun tak melewatkan momen ini dengan mengabadikan melalui foto bersama dan sendirian guna memenuhi konten pada masing-masing akun medsos.
Sambil berlari sore dengan kucuran keringat dan menghirup udara segar di sepanjang jalan aspal hotmix yang mulus tanpa menengok kiri dan kanan karena hanya sesekali saja kendaraan yang melewati jalanan ini.Â
Kami berlari dengan kecepatan standart pada pace 5-6 tiba juga di pantai tanjung tinggi yang sekejab membuat saya semakin takjub dengan pantai ini, air laut yang jernih dengan keindahan hamparan pasir putih berpadu dengan birunya laut, yang menjadi ciri khas dari pantai ini adalah sekumpulan bebatuan yang besar mengelilingi pantai pada spot-spot tertentu.
Jika kita berada di atas batu yang paling tinggi maka biota dan kerang-kerang didasar laut bisa terlihat dengan jelas karena jernihnya air laut ditempat ini.
Setelah mengeksplor pantai ini kami pun segera kembali ke hotel melakukan persiapan mengikuti pembukaan kegiatan malam nanti dan kegiatan ini rencananya berjalan selama tiga hari.Â