Di tubuhku mengalir darah petani
sawah, cangkul, bajak dan pupuk,
akrab di tanganku
tak ayal,
lihai sekali aku menanam padi
aku rawat ia
aku halau pipit-pipit si pencuri biji padi
tak kubiarkan hama hinggap
tikus merusak
hingga tiba masanya padi menguning,
dan aku panen besar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!