Mohon tunggu...
Farichatul Jannah
Farichatul Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Ingin lebih banyak lagi belajar apa yang belum saya ketahui

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Seni di Balik Ampas Secangkir Kopi Lelet

11 Mei 2015   18:16 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:09 2468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena kopi lelet meski rasa dan seninya eksklusif tapi kopi lelet bukanlah kopi yang hanya bisa dinikmati golongan tertentu. Kopi lelet kopi rakyat rasa raja.

Asal Muasal Kopi Lelet

Kota Lasem juga memiliki batik yang setara tidak kalah dengan batik batik solo dan jogja. Kebiasaan warga lasem yang suka membatik ternyata telah mendarah daging hingga membatik tak cukup di media kain. Batang rökok pun bisa menjadi media berkreasi batik menggunakan tinta yang berasal dari kopi lelet.

Begitulah aku menemukan bahwa ada banyak seni di dalam secangkir kopi lelet di kawasan Lasem Rembang. Dengan angin sepoi-sepoi khas pantura. Kursi kayu panjang yang berada di warung kopi lelet menjadi saksi bisu para penikmat seni kopi lelet.

Aku rasa ropi adalah salah satu keragaman Indonesia. Setiap daerah punya seni masing-masing dalam menikmati kopi. Tiga tahun studi di kota Rembang, itulah yang ku tau tentang seni di balik ampas Kopi lelet khas Lasem Rembang.

14313423701128705627
14313423701128705627

Punya cerita tentang kopi? yuk share cerita di balik secangkir kopi yang pernah kamu tau di Cerita di Balik Kopi Blog Competition Nescafe dan Kompasiana. Siapa tau kamu berkesempatan untuk ikut jalan-jalan menyelami dunia pembuatan kopi di pabrik kopi Nescafe di Lampung.

Salam ngopi Indonesia :)

1431342441401458188
1431342441401458188

From Farichatul Jannah

This is my

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun