Lomba Dayung Perahu Naga dan Bidar yang diselenggrakan Untan sangat berpotensi untuk menjadi agenda wisata bukan hanya nasional tetapi juga internasional. Untuk itu diperlukan promosi jauh hari sebelum hari pelaksanaan. Mengingat Perahu Naga berasal dari Tiongkok, perlu lebih banyak melibatkan Yayasan Yayasan Tionghoa. Agar acara lebih meriah, bisa diselenggarakan parade kapal hias baik untuk perahu naga maupun bidar dan pameran kuliner tradisional Melayu dan Tionghoa halal. Jika negara tetangga Singapura mampu menarik wisatawan dengan festival perahu naga, Kalimantan Barat harusnya juga mampu karena memiliki banyak sungai dan pendayung bukan hanya untuk perahu naga tetapi juga bidar. Â
Lomba Dayung Perahu Naga dan Bidar yang diselenggrakan Untan sesungguhnya sangat berpotensi untuk menjadi agenda wisata bukan hanya nasional tetapi juga internasional. Untuk itu diperlukan promosi terutama melalui media daring (online) jauh hari sebelum hari pelaksanaan. Mengingat Perahu Naga berasal dari Tiongkok, perlu lebih banyak melibatkan Yayasan Tionghoa.Â
Agar acara lebih meriah, lomba dayung dirangkaikan dengan parade kapal hias baik untuk perahu naga maupun bidar serta pameran kuliner tradisional Melayu dan Tionghoa halal. Jika negara tetangga Singapura mampu menarik wisatawan dengan festival perahu naga, Kalimantan Barat harusnya juga mampu karena memiliki banyak sungai dan pendayung bukan hanya untuk perahu naga tetapi juga bidar. Â
Lokasi Taman Alun Kapuas memang sangat strategis karena terletak di pusat kota . Namun karena letaknya berdampingan dengan pelabuhan Kota Pontianak, lalu lintas kapal besar bisa mengganggu kegiatan lomba. Untuk kelancaran lomba, lokasi lomba perlu dialihkan ke tempat yang agak sepi lalu lintas sungainya kecuali Pelabuhan Pontianak sudah  dialihkan ke lokasi lain yang lebih luas karena lokasi yang sekarang sudah cukup padat. Untuk kenyamanan, perilaku pengunjung terhadap kebersihan mau tidak mau harus diperbaiki. Perlu kerja cerdas untuk mewujudkan itu semua.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H