Sementara acara khataman dan tepung tawar dilaksanakan di dalam rumah, di luar rumah tamu datang dan pergi. Begitu tamu datang, mereka bersalam dengan tuan rumah, dilanjutkan dengan mencari tempat kosong untuk bersantap. Makanan yang dihidangkan untuk para tamu adalah makanan khas kampung yang terdiri dari nasi lemak, daging masak kari, ayam masak merah, tempoyak goreng, sayur tahu campur masak lemak, acar buah-buahan, tembikai/semangka dan air punch.Â
Acara selamatan berangkat haji di Sarawak tidak berbeda jauh dengan di kalangan suku Melayu di Indonesia. Acara tersebut juga tidak berbeda dengan selamatan lainnya. Terdapat sedikit perbedaan dalam cita rasa makanan  yang disajikan di Sarawak dengan di Kalimantan Barat.Â
Makanan di Sarawak sedikit dipengaruhi oleh cita rasa India seperti kari. Selanjutnya, jika di Sarawak para tamu duduk di kursi lengkap dengan meja makan, di Kalimantan Barat umumnya tamu duduk di kursi tanpa meja atau duduk di lantai ketika makan.Â
Banyak yang bisa dipelajari Indonesia dari cara pengelolaan tabungan haji oleh Lembaga Tabung Haji Malaysia. Dengan jumlah jamaah haji yang jauh lebih banyak dan tentunya dana yang juga jauh lebih besar dari Malaysia, seharusnya Indonesia mampu memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada jamaah termasuk kemungkinan memberikan subsidi bagi yang pertama kali naik haji.
Catatan: Â Semua foto bersumber dari koleksi pribadi penulis kecuali disebutkan sumbernya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H