Mohon tunggu...
Fariastuti Djafar
Fariastuti Djafar Mohon Tunggu... Dosen - Pembelajar

Pembelajar sepanjang hayat, Email:tutidjafar@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Artikel Utama

Kenduri Haji di Kampung Malaysia

28 Agustus 2016   13:20 Diperbarui: 29 Agustus 2016   08:19 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Setangkai bunga telur untuk dibawa pulang para undangan. Dokpri

Kelompok zikir berhadapan dengan anak-anak yang berkhatam, dan suasana di dalam rumah. Dokpri
Kelompok zikir berhadapan dengan anak-anak yang berkhatam, dan suasana di dalam rumah. Dokpri
Suasana di luar rumah

Sementara acara khataman dan tepung tawar dilaksanakan di dalam rumah, di luar rumah tamu datang dan pergi. Begitu tamu datang, mereka bersalam dengan tuan rumah, dilanjutkan dengan mencari tempat kosong untuk bersantap. Makanan yang dihidangkan untuk para tamu adalah makanan khas kampung yang terdiri dari nasi lemak, daging masak kari, ayam masak merah, tempoyak goreng, sayur tahu campur masak lemak, acar buah-buahan, tembikai/semangka dan air punch. 

Makanan dengan menu ala kampung.Dokpri
Makanan dengan menu ala kampung.Dokpri
Para tamu tidak selalu masuk ke dalam rumah untuk melihat acara di sana. Tak lama setelah makan, mereka langsung pulang dengan membawa sebutir telur yang diberikan tuan rumah sebagai ucapan terima kasih. Acara di dalam rumah terutama hanya untuk keluarga dan kenalan dekat. Kedua orangtua teman saya sebagai tuan rumah juga berada di luar rumah untuk menyambut kedatangan tamu dan mengantarkan tamu yang pulang.

Hj. Ahmad Dahlan bin Hj. Samat (tengah), tuan rumah yang siap menyambut tamu. Dokpri
Hj. Ahmad Dahlan bin Hj. Samat (tengah), tuan rumah yang siap menyambut tamu. Dokpri
Hjh. Rani binti Daud (tengah), tuan rumah siap menyambut tamu. Dokpri
Hjh. Rani binti Daud (tengah), tuan rumah siap menyambut tamu. Dokpri
Para tamu sedang bersantap. Dokpri
Para tamu sedang bersantap. Dokpri
Penutup

Acara selamatan berangkat haji di Sarawak tidak berbeda jauh dengan di kalangan suku Melayu di Indonesia. Acara tersebut juga tidak berbeda dengan selamatan lainnya. Terdapat sedikit perbedaan dalam cita rasa makanan  yang disajikan di Sarawak dengan di Kalimantan Barat. 

Makanan di Sarawak sedikit dipengaruhi oleh cita rasa India seperti kari. Selanjutnya, jika di Sarawak para tamu duduk di kursi lengkap dengan meja makan, di Kalimantan Barat umumnya tamu duduk di kursi tanpa meja atau duduk di lantai ketika makan. 

Banyak yang bisa dipelajari Indonesia dari cara pengelolaan tabungan haji oleh Lembaga Tabung Haji Malaysia. Dengan jumlah jamaah haji yang jauh lebih banyak dan tentunya dana yang juga jauh lebih besar dari Malaysia, seharusnya Indonesia mampu memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada jamaah termasuk kemungkinan memberikan subsidi bagi yang pertama kali naik haji.

Setangkai bunga telur untuk dibawa pulang para undangan. Dokpri
Setangkai bunga telur untuk dibawa pulang para undangan. Dokpri
Kartu undangan Majlis Doa Selamat. Dokpri
Kartu undangan Majlis Doa Selamat. Dokpri
Selamat berangkat haji untuk Norhayati binti Ahmad dan Hassanmudin bin Ahmad, semoga menjadi haji yang mabrur.

Catatan:  Semua foto bersumber dari koleksi pribadi penulis kecuali disebutkan sumbernya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun