Mohon tunggu...
Farianty Gunawan
Farianty Gunawan Mohon Tunggu... Lainnya - Smart Traveller, Travel Consultant, Christian-Holyland Expert, Happy Baking Learner,

A wife for best husband and a mother of wonderful best two grown up daugther and son. Being in Travel Industry since 1992. Love to learn the new right things. Pray first and do the best

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Dreaming of Winter in Wonderland: Yamagata, Ginzan Onsen

17 Mei 2021   19:30 Diperbarui: 18 Mei 2021   21:42 1693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto lama yang digantungkan dalam shelter di jalan masuk ke Ginzan Onsen. Sumber : koleksi pribadi

Peta yang dilukis oleh pemilik penginapan. Sumber : koleksi pribadi
Peta yang dilukis oleh pemilik penginapan. Sumber : koleksi pribadi

Dari resto menuju ke penginapan dengan taxi. Sampai di penginapan kami masih meneruskan ngobrol dengan staff penginapan yang ramah dan kami juga membeli dua kantong beras hasil produksi nya dan dua botol selai buah peach… 

Staff ini juga memperlihatkan jenis beras yang memenangkan kompetisi beras terbaik yang diadakan tiap tahun. Beras itu hanya dipamerkan dan tidak dijual. Malam kian larut…. Good nite everyone…

Gosok gigi di dapur sebelum naik ke kamar loteng. Pemanas alami berada di bawah lantai dasar ini. Sumber : dokumen pribadi
Gosok gigi di dapur sebelum naik ke kamar loteng. Pemanas alami berada di bawah lantai dasar ini. Sumber : dokumen pribadi

 Hari ke – 2 : Kunjungan ke Ginzan Onsen di Yamagata 

Untuk sarapan bisa pilih juga yoghurt madu, roti dan selai produksi penginapan. Sumber : koleksi pribadi
Untuk sarapan bisa pilih juga yoghurt madu, roti dan selai produksi penginapan. Sumber : koleksi pribadi

Pagi hari, suhu di gadget menunjukan temperature: -3 feels like -6 … Bangun pagi langsung masak nasi di lantai dasar, lalu goreng telor dadar dari telor ayam (organic) yang diternakan oleh pemilik penginapan… sarapan nikmat dengan teh hangat … mantappp… 

Setelah usai urusan ke toilet, tepat jam 09.00 kami menumpang taxi selama 5 menit menuju Murayama Station lalu jam 09.20 dengan kereta menuju Oishida Station, di depan stasiun di sebelah kiri ada shuttle bus menuju Ginzan Onsen Village . 

Bus hanya beroperasi 5 kali dalam sehari PP. Biaya naik bus sekitar JPÂ¥ 710 sekali jalan selama sekitar 35 menit menuju ke wilayah Ginzan Onsen.

Ginzan Onsen terletak agak tersembunyi dan mencakup wilayah Obanazawa dan Sungai Mogami. Obanazawa terkenal dengan sebutan kota permandian air panas yang konon sudah ada sejak abad 18, yaitu  sejak periode Taisho hingga periode Showa, dan sampai sekarang, masih dapat ditemukan rumah-rumah tua yang sebagian dijadikan restoran, café, souvenir shop dan onsen serta ryokan. 

Foto lama yang digantungkan dalam shelter di jalan masuk ke Ginzan Onsen. Sumber : koleksi pribadi
Foto lama yang digantungkan dalam shelter di jalan masuk ke Ginzan Onsen. Sumber : koleksi pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun