Mohon tunggu...
Achmad Hafizh
Achmad Hafizh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Lahir di Jakarta. Tertarik dengan Ilmu-ilmu Sosial

Selanjutnya

Tutup

Film

Analisis Seri "Squid Game" dan Film "Parasite" melalui Pendekatan Ekonomi Politik

22 November 2021   21:20 Diperbarui: 22 November 2021   21:23 1043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Besarnya ketimpangan yang terjadi mengindikasikan kurangnya pemerataan pemerintah Korea Selatan dalam memfasilitasi rakyatnya kepada akses pekerjaan dan pemberian jaminan ekonomi agar rakyatnya dapat dijamin kesejahteraannya serta terlepas dari eksploitasi dalam dunia pekerjaan. Kelalaian pemerintah Korea Selatan dalam membuat kebijakan tersebut membuat para pekerjanya rentan untuk dieksploitasi oleh perusahaan tempatnya bekerja.

Seperti yang kita lihat dalam film Squid Game bahwa kaum elit kapitalis menjadikan para masyarakat menengah kebawah sebagai tontonan dengan iming-iming hadiah uang yang mampu merubah kondisi perekonomian mereka, namun mereka harus mempertaruhkan nyawanya sebagai suatu tontonan bagi kaum elit kapitalis.

Keluarga kim yang terdiri dari sang ayah yang bernama Kim kitae serta memiliki istri yang bernama Park Chung suk kemudian mereka memiliki 2 anak yang bernama Kim Ki Woo serta putrinya yang bernama Kim Ki Jung dan mereka ini tinggal pada sebuah bejjin ha yaitu apartemen bawah tanah yang kecil serta kurang layak. pekerjaan mereka ialah melipat kotak pizza dengan penghasilan yang sangat kecil dan kesulitan buat memenuhi kebutuhan mereka. kemudian suatu hari, sahabat ki woo yang bernama Minhyuk mengunjungi Kim serta memberikan sebuah batu keberuntungan, Minhyuk sendiri berencana bersekolah ke luar negeri sehingga menyarankan ki woo mengambil alih pekerjaannya menjadi pengajar belajar khusus bahasa Inggris buat Park Dahye yaitu anak perempuan dari keluarga kaya Park Dong Ik serta memiliki istri yang bernama Choi Yun Gyo dan mempunyai anak ke 2 yang bernama Dasung, kemudian Ki Woo bersedia menerima tawaran tadi.

Singkat cerita Ki Woo diterima bekerja pada keluarga Park lalu perlahan-lahan keluarga Kim berusaha supaya satu-persatu anggota keluarga mereka bisa bekerja pada keluarga Park yaitu dengan saling merekomendasikan satu sama lain serta berbohong menjadi penyedia jasa professional. lalu saat Yun gyo berniat mencarikan pengajar seni buat dasung, ki woo memanfaatkan kesempatan ini dengan menyarankan seseorang yang bernama Jessica yang dulu pernah sekolah kesenian di Amerika serikat yang ternyata justru Ki jung.

Lalu ki Jung pun diterima di keluarga park sebagai pengajar seni dasung lalu ki jung memfitnah supir keluarga Park. dan Dong ik pun mengusir Sopir itu serta menggantikannya dengan Kitae yang ternyata ayah nya Ki Woo. dan buat terakhir kalinya Kitae berkomplot dengan ke 2 anaknya buat memasukkan Chung Suk jadi ART dengan mencoba memfitnah bahwa pembantu mereka saat ini Mun-Gwang mengidap penyakit TBC.

Suatu Hari, keluarga Park berkemah selama sehari semalam. lalu keluarga kim berpesta di rumah keluarga Park yang dimana mereka menikmati fasilitas. lalu di malam hari ketika hujan deras turun, Mun-gwang tiba-tiba meminta izin masuk ke rumah sebab ingin mengambil sesuatu, sedangkan semua keluarga Kim bersembunyi. kemudian Chung suk mengizinkan Mun-gwang masuk, dan tanpa diduga siapapun mun gwang menunjukkan sebuah bunker tempat suaminya Geun-se bersembunyi selama empat tahun buat menghindari rentenir akibat hutang. serta saat Chung suk mengancam akan memanggil polisi sebab melihat hal itu tanpa sengaja kitae, ki Jung serta ki woo terjatuh saat mengintip. mun gwang pun memanfaatkan hal itu dengan merekam mereka serta mengancam untuk mengirim rekaman itu pada keluarga Park. kemudian Mun Gwang dan Geun-se menyandera mereka, namun ketika Mun Gwang serta Geun-se lengah keluarga Kim berusaha merebut telepon mun gwang serta saling berkelahi di ruang keluarga.

karena hujan sangat deras, keluarga Park tiba-tiba membatalkan liburan mereka dan menelepon Chung-suk. keluarga Kim menyekap Mun-gwang dan Geun-se di bunker, serta membersihkan ruang keluarga dan kemudian bersembunyi, sementara Chung-suk bergegas memasak mie instan sebagaimana yang diminta oleh Yeon-gyo. saat Mun-gwang berhasil melarikan diri menuju ruang keluarga, Chung-suk menendangnya kembali sehingga Mun-gwang terpental ke bawah dan kepala Mun-gwang membentur dinding dan mengalami gegar otak.

kitae, ki Jung serta ki woo meninggalkan rumah dan berlari ke arah apartemen mereka. lalu mereka mendapati lingkungan rumah mereka diterjang banjir, apartemen mereka terendam sampai setinggi dada dan langsung berupaya menyelamatkan barang yang masih mampu diselamatkan. sedang ki woo membawa batu keberuntungan ke sebuah gelanggang olahraga kawasan dimana masyarakat yang kebanjiran diungsikan. serta disisi lain Mun gwang tewas akibat geger otak lalu Geun-se menangis dan murka ingin balas dendam.

lalu keesokan harinya Yun gyo mengadakan pesta ulang tahun buat dasung ia pun mengundang ki jung dan ki woo sementara kitae dan Chung suk diminta datang buat bekerja. serta disisi lain Ki woo membawa batu keberuntungan Ke bunker buat membunuh Geun-se. kemudian Geun-se menyekap ki woo dari belakang serta memukul kepalanya menggunakan batu. lalu Geun-se keluar dari bunker, dia mengambil pisau dapur serta menusuk ki jung di depan para tamu pesta yang ketakutan akan hal itu.

Kitae bersegera buat menghentikan pendarahan Ki Jung lalu dong ik berteriak pada kitae buat mengantarkan dasung ke rumah. kemudian Geun-se berkelahi dengan Chung suk yang dimana Chung suk mengakibatkan tewasnya Geun-se dengan tusukan. serta dari seluruh kekacauan itu kitae memendam kemarahan atas sikap dong ik, kemudian kitae mengambil pisau serta menusuk dong ik sampai meninggal dan kitae pun melarikan diri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun