Mohon tunggu...
Farhun Nisah
Farhun Nisah Mohon Tunggu... Lainnya - far

far

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengupas Gaya Kepemimpinan Presiden Republik Indonesia dari Periode Soekarno hingga Periode Jokowi

2 November 2021   09:34 Diperbarui: 2 November 2021   09:40 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai penerus generasi bangsa , sudah seharusnya kita mengetahui gaya kepemimpinan Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa, yang mana bisa kita jadikan motivasi , mengenal bagaimana gaya kepemimpinan diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi kedepannya, dan bisa semangkin yakin dan percaya diri kedepannya.

Dihitung dari masa awal kemerdekaan bangsa sudah berganti pemimpin sebanyak 7 kali dimulai dari periode Ir.Soekarno hingga periode Ir.H.Joko Widodo. Dari 7 pemah memimpin negeri ini masing-masing memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda-beda namun tetap dengan visi yang sama yaitu untuk memajukan bangsa dan mensejahterakan rakyat indonesia.

Apa saja yang kamu ketahui tentang gaya kepemimpinan sejak periode Ir.Soekarno hingga periode Ir.H.Joko Widodo?

Simak penjelasannya sampai habis ya,

Ir.Soekarno (18 Agustus 1945- 12 Maret 1967 ) 

Ir.Soekarno adalah presiden pertama Republik Indonesia, selain itu beliau juga dikenal sebagai bapak proklamator negeri ini,Beliau memiliki peran penting dalam kemerdekaan Indoneia.

Selama menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia Ir.Soekarno dikenal dengan gaya kepemimpinan yang kharismatis, hal ini di buktikan dengan kemampuan Soekarno untuk menarik simpati orang dengan cara berbicaranya yang membangkitkan semangat. Selain itu, beliau juga mampu mengubah persepsi orang, menggerakkan, mempengaruhi dan berdiplomasi berbagai suku, rasa, agama dan golongan untuk membentuk kesatuan yang sama.

Adapun gaya kepemimpinan Ir.Soekarno ini berorientasi pada moral, etika ideologi mendasari negara dan partai, konsistensi. Selain itu ada beberapa karakteristik dari kepemimpinan Soekarno ini , seperti : berani, cerdas, sangat percaya diri dan kurang berhati-hati dalam mengambil keputusan.

Soeharto ( 12 Maret 1967-21 Mei 1998 )

Jenderal Besar TNI (Purn) H.M.Soeharto dikenal dengan julukkan "the smiling genderal" atau dalam bahasa Indonesianya adalah Genderal yang tersenyum karena raut mukanya yang senantiasa tersenyum dan menunjukkan keramahan. Soeharto dikenal sebagai preseiden dengan masa jabatan terpanjang dalam sejarah kepemimpinan presiden di Indonesia dimana ia menjabat selama 32 tahun.

Berbicara gaya kepemimpinan Soeharto, ia dikenal sebagai pemimpin yang menggunakan gaya kepemimpinan yang otoriter, dengan gaya kepemimpinan ini melalui progrm kerjanya, Soeharto berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara yang disegani oleh negara lain. Namun gaya kepemimpinan soeharto ini bukan tanpa kekurangan, semaraknya korupsi, kolusi, nepotisme, pembangunan yang tidak merta, kritik dibungkam dan pers dibatasi geraknya dan tidak adanya rencana suksesi menjadi saksi kekurangan dari gaya kepemimpinan soerharto.

Salah satu keberhasilan Soeharto yang tidak bisa dilupaka adalah keberhasilan dalam menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta produk dalam negeri di tengah-tengah masyarakat Indonesia.


B.J Habibie ( 21 Mei 1998- 20 Oktober 1999)

Presiden ke-3 Republik Indonesia , yang mempunyai nama lengkap Bacharuddin Jusuf Habibie ini merupakan salah satu putra terbaik bangsa, dimana ia dijulukin sebagai "bapak teknologi Indonesia " , salah satu karya terbaik Habibie adalah pesawat N-250 yang didesain sendiri oleh B.J Habibie.

Terkait gaya kepemimpinan, B.J Habibie termasuk pemimpin yang memiliki gaya transformasional, hal ini dibuktikan dengan karakteristik habibie yang visioner dan responsif dalam perubahan. Selain itu kepemimpinan Habibie juga dikenal sebagai kepemimpinan yang demokratik, liberal dan dedikatif-fasilitatif.

Nsmun B.J Habibie juga memiliki kelemahan dalam memimpin , salah satu kelemahan terbesar Habibie adalah kemampuan pengambilan keputusan yang masih labil dan cenderung terburu-buru. Hal ini dapat dilihat ketika Habibie memutuskan untuk melepaskan Timor-Timor.

K.H Abdurrahman Whid/Gus Dur ( 20 Oktober 1999- 23 Juli 2001 ) 

 Dr. ( H.C ) K.H Abdurrahman Wahid yang memiliki nama lahir Abdurrahman ad-Dakhil atau yang lebih akrab di sapa Gus Dur  adalah ulama sekaligus tokoh politik yang dikenal sebagai bapak pluralisme, hal ini decerminkan Gus Dur melalui tindakannya membela kaum minoritas dan selalu mengedepankan toleransi.

Terkait gaya kepemimpinan Gus Dur dikenal sebagai gaya kepemimpinan yang karismatik-transformasional dengan karakteristik kepemimpinan yang cerdas, agamis,humanis,ceplas-ceplos dan menjunjung tinggi pluralisme.

Ketika menjabat sebagai pemimpin, Gus Dur cenderung berkomunikasi karismatik yang dimilikinya yang mampu memberikan pengaruh positif , supel dan optimis. Beliau juga mampu memotivasi para bawahan serta kolega yang berada dibawahanya agar menyadari pentingnya hasil tugas yang dicapai. Selanjutnya beliau menekankan pada perubahan besar melalui kebijakkan atau peraturnanya.

Megawati Soekarno Putri ( 23 Juli 2001- 20 Oktober 2004 )

Putri dari presiden pertama, Prof Dr.Hj.Dian Permata Megawati Setiawan Soekarno Putri merupakan presiden Indonesia wanita pertama, yang menjadi sejarah bagi Indonesia karena untuk pertama kalinya negeri ini dipimpin oleh seseorang wanita.

Berbeda dengan sag ayah Soekarno, Megawati dikenal sebagai pemimpin yang tidak kharismatik dan gaya kepemimpinan yang ia anut ialah gaya kepemimpinan anti kekerasan. Dengan gaya kepemimpinan nya ini Megawati berhasil membawa beberapa perubahan seperti menginiasiasi pembentukkan KPK ( komisi pemberantas Korupsi, melakukan pembangunan jembatan Surabaya-Madura (suramadu) dan ia juga merupakan sososk penting yan menyelamatkan Indonesia dari Krisis moneter padda saat itu.

Susilo Bambang Yudhoyono/ SBY ( 20 Oktober 2004- 20 Oktober 2014 ) 

Susilo Bambang Yudhoyono atau yang akrab disapa SBY adalah presiden ke-7, beliau merupakan presiden pertama yang langsung dipilih oleh rakyat melalui pemilu pada 2004 dan menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia selama dua periode.

Selama dua periode masa jabatan SBY dikenal pemimpin yang demokrasi dan kharismatik, hal ini sesuai dengan karakteristik SBY yang memiliki latar belakng militer, Gaya kepemimpinan militeristik SBY tergambar dari tindakkan dalam pelaksanan administrasi negara yang formal dan kaku. Dalam kepemimpinan demokrasinya dalam mengambil keputusan , beliau selalu mengutamakan musyawarah, partisipasi dan berusaha mendengar berbagar pendapat. Beliau juga sukses dalam membuat kebijkkkan bantuan dana bantuan operasional sekolah (BOS).  SBY dikenal sebagai pemimpin yang ramah, cerdas, tegas, beribawa dan penuh dengan pemikiran. Dimasa kepemimpinan nya dapat dikatakan bahwa stabilitas politik terjaga dan kehidupan berdemokrasi semangkin berkembang.

Joko Widodo/ Jokowi ( 20 Oktober 2014- Sekarang ) 

Joko Widodo atau yang lebih familiar disapa Jokowi dikenal dengan sosok yang kerap kali melakukan "blusukkan" . Jokowi seringkali turun ke kampung-kampung kumuh dan memiliki empati yang besar kepada masyarakat . Selain itu Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang pro rakyat kecil, tidak pandang bulu, sederhana, dan selalu berinovasi sesuai dengan mendengarkan aspirasi rakyat.

Dimasa kepemimpinannya Jokowi dikenal sebagai pemimpin yang gemar melakukan pembangunan infrastruktur dan ia juga mengeluarkan berbagai macam kebijakan terkait ekonomi, pendidikan dan kesehatan di Indonesia.

Dari sekian banyak model kepemimpinan yang telah dilakukan 7 Presiden Indonesia semuanya tentu memiliki kelebihan dan kekurangan, namun satu hal yang pasti bagaiamanapun gaya kepemimpinan yang mereka lakukan, misi dan tujuan nya tetap yaitu menjadikan Indonesia lebih baik dan maju.

Demikianlah gaya kepemimpinan Presisden Republik Indonesia dari masa ke masa yang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, jadi dengan membaca artikel ini, kita sebagai generasi penerus bangsa telah berkontribusi untuk menganalisa gaya kepemimpinan Presiden Republik Indonesia dari masa ke masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun