4. Baju Kuruang
Baju Kuruang (Baju Kurung) adalah pakaian adat wanita khas Minangkabau. Baju Kuruang ini adalah baju longgar, sopan, dan tidak transparan. Â Baju inilah baju muslimah yang merupakan akulturasi dari budaya Islam dan akulturasi budaya Minangkabau. Untuk kegiatan bukan harian seperti ke pasar mingguan atau ke pasar besar, biasanya para ibu-ibu memakai baju kurung ini.
5. Â Duduk bersila dan bersimpuh serta makan bersama.
Makan bersama dengan duduk bersila dan bersimpuh ini dinamakan makan bajamba. Makan bajamba ini adalah makan dengan menggelar daun pisang sebagai alasnya dan nasi diletakkan diatas daun pisang tersebut lalu mulailah acara makan bersama secara serentak. Makannya pun menggunakan tangan.
6. Harato Pusako dalam adat masyarakat Minang.
Harato pusako atau harta pusaka ini dibagi dua yaitu harato pusako tinggi dan harato pusako rendah.
Harta pusaka tinggi diartikan sebagai harta yang dimiliki oleh keluarga dari pihak ibu atau perempuan. Dari harta tersebut, mereka diberi hak pengelolaan, bukan kepemilikan. Hasil dari hak pakai itu kemudian dibagi rata sesuai dengan jumlah kerabat dalam satu keluarga. Harta pusaka rendah adalah harta yang diperoleh dari jerih payah keluarga, baik ayah maupun ibu. Harta itu diperoleh melalui transaksi jual beli. Karena harta tersebut dapat diperjualbelikan, umumnya harta pusaka rendah dibuatkan sertifikat, misalnya, tanah.
Harta pusaka memiliki artian khusus bagi orang minang, menjual harta pusaka seperti tanah pusaka bukan kebiasaan orang Minangkabau. Mereka akan sangat merasa malu jika terpaksa menjual tanah pusaka yang mereka punya dengan alasan yang tidak jelas, terlebih jika itu harus dijual kepada tetangga sendiri. Hal itu semacam tak mungkin mereka lakukan karena akan sangat membuat malu keluarga yang memilikinya.
7. Budaya menggadaikan anak yang mirip dengan ayahnya.
Bagi masyarakat Minangkabau Sumatera Barat, menggadaikan anak ialah tradisi turun temurun. Hal ini dilakukan untuk mencegah petaka yang akan terjadi seperti meninggalnya salah satu dari mereka yang mirip.
Budaya gadai ini juga bukan sembarang gadai, sang anak hanya akan digadaikan kepada keluarga terdekat seperti saudari perempuan atau karib kerabat dari pihak suami.