Mohon tunggu...
Farhan Setiawan
Farhan Setiawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa s1 UMB Fakultas Teknik Mesin 41320010050 Dosen : Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak, CIFM, CIABV, CIBG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 2_Etika UMB_ Prof. Dr. Apollo_ FarhanSetiawan_41320010050

17 November 2023   13:45 Diperbarui: 17 November 2023   13:45 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebelum melakukan samadi, orang harus membersihkan atau menyucikan badan dan jiwanya dengan air. Pada saat samadi dia harus memusatkan ciptanya dengan fokus pandangan pada pucuk hidung.

Pandangan atau paningal sangatlah penting pada waktu samadi. Seseorang yang mendapatkan restu zat yang suci mampu melihat kenyataan, antara lain melalui cahaya atau sinar yang datang kepadanya pada saat samadi. Dalam cerita wayang, digambarkan bahwasanya Resi Manukmanasa dan Bengawan Sakutrem bisa pergi ke tempat suci melalui cahaya suci.

Di hutan, Sena diserang dua raksasa, Rukmuka dan Rukmala. Dalam pertempuran yang hebat Sena dapat membunuh keduanya, berarti Sena berhasil menyingkirkan halangan agar samadinya berhasil. Rukmuka: ruk = rusak serta melambangkan hambatan yang berasal dari makanan yang enak (kemukten). Rukmakala: rukma berarti emas dan kala adalah bahaya, menggambarkan rintangan yang datang dari kemewahan kekayaan material, seperti pakaian, perhiasan, emas permata dan lain-lain (kamulyan).

Sena tidak dapat melaksanakan samadinya dengan sempurna apabila pikirannya masih dipenuhi kamukten dan kamulyan dalam kehidupan, karena kamukten dan kamulyan akan menutupi ciptanya yang jernih; terbunuhnya dua raksasa tersebut dengan gamblang menjelaskan bahwa Sena bisa menghapus halangan-halangan tersebut.

Sena akhirnya tahu bahwa air suci itu tidak ada di hutan, tetapi sebenarnya ada di dasar samudra. Tanpa ragu-ragu ia menuju ke samudra. Ingatlah kepada perkataan Samudra Pangaksama yang berarti orang baik semestinya punya hati bak luasnya samudra, yang dengan mudah memaafkan kesalahan orang lain.

Ular adalah simbol kejahatan. Sena membunuh ular itu dalam satu pertarungan seru. Di sini digambarkan bahwa dalam pencarian mendapatkan kenyataan sejati, tidaklah cukup jika mengesampingkan kamukten dan kamulyan, namun juga harus menghilangkan kejahatan di dalam hatinya. tuliskan secara ringkas dari peryataan diatas.

Untuk itu dia harus mempunyai sifat-sifat berikut:

  • Rila: tidak susah hati jika kekayaannya berkurang, tidak iri kepada orang lain.
  • Legawa: harus selalu bersikap baik dan benar.
  • Nrima: bersyukur menerima jalan hidup dengan sadar.
  • Anoraga: rendah hati, jika ada orang yang berbuat jahat kepadanya ia tak akan membalas dan berusaha tetap sabar.
  • Eling: tahu mana yang benar dan salah, senantiasa berpihak kepada kebaikan dan kebenaran.
  • Santosa: selalu di jalan yang benar, tidak pernah berhenti berbuat benar, selalu waspada dan menghindari perbuatan jahat.
  • Gembira: bukan berarti senang karena bisa melaksanakan kehendak/nafsunya, namun merasa tenteram, melupakan kekecewaan dari kesalahan-kesalahan dan kerugian yang terjadi di masa lalu.
  • Rahayu: kehendak untuk senantiasa berbuat baik demi kepentingan bersama.
  • Wilujengan: menjaga kesehatan, kalau sakit diobati.
  • Marsudi kawruh: selalu mencari dan mempelajari ilmu yang benar.
  • Samadi.
  • Ngurang-ngurangi: makan hanya ketika telah lapar, makan tidak perlu banyak dan tidak harus memilih makanan yang enak-enak: minum secukupnya pada waktu sudah haus dan tak perlu harus memilih minuman yang lezat; tidur pada waktu sudah mengantuk dan tidak harus tidur di kasur yang tebal dan nyaman; tidak boleh terlalu sering bercinta dan itu pun hanya boleh dilakukan dengan pasangannya yang sah.

Kisah Dewa Ruci penting dalam pencegahan korupsi karena mengajarkan bahwa moralitas dan integritas adalah landasan utama seorang pemimpin. Dalam konteks pencegahan korupsi, seorang pemimpin harus mempunyai karakter moral dan integritas yang kuat untuk memerangi korupsi. Kisah Dewa Ruci kaya akan filosofi dan ajaran moral Jawa yang menekankan pentingnya pengetahuan diri untuk mengetahui asal usul diri sendiri sebagai ciptaan Tuhan. Kisah Dewa Ruci sering disebutkan oleh para dalang (dalang) dan pendongeng masa kini dan telah beberapa kali diterbitkan oleh berbagai penerbit.

Integritas dan Moralitas sebagai Fondasi:

Orang yang merasa kurang percaya diri, persahabatan, keamanan finansial, atau nilai-nilai hidup yang positif berisiko untuk bertindak dan berperilaku tanpa integritas. Sebaliknya, seseorang yang memiliki harga diri yang tinggi, penghargaan terhadap keadaan keuangannya, nilai-nilai hidup yang positif sebagai sistem pendukung moral yang kuat, dan kemampuan hidup dalam keseimbangan pribadi dan sosial yang kuat akan memiliki harga diri yang tinggi. Karena integritas dan etika memberikan landasan yang kokoh dalam mencegah korupsi dengan membangun budaya organisasi yang menolak perilaku tidak etis. Menjalani hidup dengan integritas dan moralitas dapat memberikan kepuasan mental dan emosional. Kesadaran bahwa kita hidup sesuai dengan nilai-nilai moral kita sendiri dapat memberikan perasaan kepuasan dan kedamaian batin. Orang yang hidup dengan integritas dan nilai moral yang tinggi, lebih besar kemungkinannya untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Mereka dapat memimpin dengan memberi contoh dan berpartisipasi dalam upaya membangun lingkungan sosial yang lebih baik.

Dalam konteks kepemimpinan, integritas adalah salah satu karakteristik utama dari pemimpin yang efektif. Pemimpin yang memiliki integritas dan moralitas yang tinggi dapat memberikan inspirasi, memimpin dengan contoh yang baik, dan menghasilkan hasil yang lebih positif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun