"Saat turun sebagai relawan bencana tsunami di Pandeglang, yang mana menyadarkan diri bahwa ketika sudah turun di lokasi bencana maka harus bersiap menerima segala konsekuensi termasuk nyawa. Dari situ aku belajar banyak, sebab turun ke lokasi bencana harus perlu ilmu, perlu persiapan matang, dan perlu kesiapan jiwa dan raga," pesannya.
Selain itu, ia juga turut terlibat aktif sebagai mentor di program Beasiswa Indonesia Maju (BIM) sebagai program persiapan S1 luar negeri. Kini, salah satu siswa binaannya Norman Jefferson berhasil mendapatkan beasiswa di tiga kampus terbaik dunia seperti University of Melbourne Australia, Monash University Australia, dan Royal Conservatoire of Scotland.
Perempuan asal Palembang ini menjelaskan motivasi yang melatar belakangi dirinya untuk terus bergerak adalah kesadaran akan pertanggung jawabannya dihadapan Sang Khalik kelak.
"Motivasinya aku adalah ingat umur, kesempatan yang sudah Allah berikan, kira-kira semasa hidup ini aku udah kasih kebermanfaatan belum sih bagi lingkungan sekitar, maka dari itu dengan mengikuti kerelawanan aku ingin bisa memberikan manfaat sebanyak-banyaknya di lingkungan sekitarku, terutama membantu masyarakat yang perlu dibantu," jelasnya.
Semangat yang selalu dihadirkan oleh Azizah melalui gerakan kemanusiaan diharapkan juga dapat menular ke teman-teman agar bisa bergerak dan berkontribusi bersama demi kemajuan dan kesejahtreaan Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H