Mohon tunggu...
farhanpaulu
farhanpaulu Mohon Tunggu... Editor - mahasiswa

nama saya farhan paulu hobi saya adalah menyanyi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Sektor Pendidikan di Provinsi Gorontalo

23 Desember 2024   11:12 Diperbarui: 23 Desember 2024   11:12 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puspita Dian Agustin1, Farhan Paulu2, Nurlian Imran3, Raminingtyas4, Zahwa Nurfadila Paputungan5, Wijra Faisal6, Arda A. Piandae7, Lutvia Monoarfa8, Ratna9, Prasasti B. Ulum10, Delfira Suci Amalia Sahi11

Jurusan Pend. Sendratasik FSB UNG

farhanpaulu@gmail.com

Received: 23/12/2024

Accepted: 23/12/2024

Published: 23/12/2024

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan Bahasa Indonesia dalam sektor pendidikan di Provinsi Gorontalo, khususnya di Jurusan Pendidikan Sendratasik, Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo. Bahasa, sebagai alat komunikasi verbal, berfungsi sebagai sistem lambang bunyi yang digunakan masyarakat untuk berinteraksi dan mengidentifikasi diri. Dalam konteks pendidikan, penggunaan Bahasa Indonesia sehari-hari sering kali tidak sepenuhnya sesuai dengan kaidah bahasa baku, karena tidak semua mahasiswa mahir menggunakannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai metode utama untuk menggali data dari mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsistensi dalam penggunaan Bahasa Indonesia yang baku dapat memperkuat pemahaman mahasiswa terhadap materi pembelajaran dan meningkatkan kesetaraan akses pendidikan. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan kompetensi berbahasa Indonesia dalam mendukung proses pembelajaran yang efektif di sektor pendidikan.

Pendahuluan

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi republik Indonesia dan merupakan bahasa standar indonesia dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dibidang pemerintahan, bisnis, media masa serta bidang pendidikan. Bahasa Indonesia juga memiliki karakteristik tata bahasa yang sederhana dan sistem penulisan yang cukup teratur, sehingga menyebabkan orang untuk mempelajari dan memahaminya.

Secara keseluruhan bahasa Indonesia dipandang sebagai bahasa yang penting dan strategis di tingkat nasional, karena indonesia sebagai negara dengan penduduk terbesar ke empat di dunia dan merupakan negara kepulauan yang memiliki  beragam suku dan budaya. Dalam kehidupan sehari-hari, bahasa memegang peranan penting. Namun sekarang, kita dapat mengamati bahwa bahasa Indonesia dan bahasa daerah berbicara berdampingan. Masalah ini biasa terjadi dikalangan orang tua, dan yang lebih buruknya lagi adalah remaja atau anak sekolah juga menganut aksen ini. Mengingat bahwa masalah ini mempengaruhi tidak hanya orang tua namun juga berdampak pada anak-anak. Maka pada kesempatan ini kami ingin mengangkat judul "Pengaruh Penggunaan Bahasa Indonesia Dalam Sektor Pendidikan Di Provinsi Gorontalo". Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi terhadap pengembangan kebijakan pendidikan yang lebih inklusif.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan metode penelitian kualitatif secara deskriptif yang dimana metode penelitian kualitatif bertujuan untuk memperoleh pemahaman dan informasi mendalam mengenai suatu fenomena atau kejadian. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data secara rinci dari beberapa buku dan juga jurnal dan didukung dengan hasil wawancara terhadap beberapa mahasiswa.

Hasil Dan Pembahasan

Bahasa merupakan alat komunikasi yang menghubungkan antar manusia yang satu dengan manusia lainnya. Melalui bahasa pula manusia mudah melakukan interaksi dengan orang lain. Bahasa Indonesia yang merupakan salah satu bahasa di dunia dan menjadi bahasa nasional bagi Bangsa Indonesia diresmikan pada sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, 18 Agustus 1945.

Hasil wawancara dengan Daud Tuna dan Nisa Ali, Mahasiswa Jurusan Sendratasik di Universitas Negeri Gorontalo menunjukan bahwa bahasa indonesia memiliki peran penting dalam proses pembelajran di perguruan tinggi khususnya di wilayah yang memiliki keberagaman budaya seperti gorontalo. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyatukan mahasiswa dan dosen yang berasal dari latar belakang yang etnis dan daerah yang berbeda. Dalam konteks ini, bahasa Indonesia tidak hanya mempermudah penyampaian materi, tetapi juga memastikan bahwa setiap individu memiliki pemahaman yang setara, tanpa terkendala oleh perbedaa bahasa daerah.

Kedua narasumber mengungkapkan bahwa mereka lebih nyaman menggunakan bahasa indonesia dalam pembelajaran dibandingkan bahasa daerah. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa bahasa indonesia lebih relevan dan praktis, terutama di lingkungan universitas yang melibatkan interaksi lintas daerah. Meskipun mereka memiliki keterikatan budaya dengan bahasa daerah, keterbatas penguasaan bahasa tersebut menjadi kendala. Minimnya paparan terhadap bahasa daerah sejak kecil dan kurangnya bahan bacaan yang tersedia dalam bahasa daerah turut memperlemah kemampuan mereka untuk menulis atau berbicara dengan bahasa lokal.

Bahasa Indonesia juga di anggap lebih relevan di era modern, mengingat penggunaan yang lebih luas dimedia dan internet. Generasi muda, termaksud mahasiswa, lebih sering terpapar bahasa indonesia dibandingkan bahasa daerah, yang membuatnya menjadi pilihan utama dalam berkomunikasi. Selain itu, keberadaann bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar utama di perguruan tinggi untuk mencerminkan perannya dalam mendukung pendidikan yang merata.

Kesimpulan

Hasil wawancara menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam proses pembelajaran di perguruan tinggi, terutama di wilayah dengan keberagaman budaya seperti Gorontalo. Sebagai bahasa nasional, Bahasa Indonesia menjadi alat komunikasi yang efektif untuk menyatukan mahasiswa dan dosen dari latar belakang etnis dan daerah yang berbeda. Bahasa ini mempermudah penyampaian materi pembelajaran dan memastikan pemahaman yang setara tanpa hambatan bahasa daerah.

Kedua narasumber merasa lebih nyaman menggunakan Bahasa Indonesia dibandingkan bahasa daerah karena lebih relevan dan praktis di lingkungan universitas yang bersifat lintas daerah. Keterbatasan penguasaan bahasa daerah disebabkan oleh minimnya paparan sejak kecil dan kurangnya bahan bacaan, sehingga Bahasa Indonesia menjadi pilihan utama.

 

 

 

Daftar Pustaka

Lering, Maria Emilinda Dua., Pratiwi, Siti Habsari., Meilana, Septi Fitri., Dkk. 2022. Bahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Aceh: Yayasan Penerbit Muhammad Zain.

Julianti, Devi., Siagian, Iwan. 2023. Analisis Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Penggunaan Bahasa Indonesia. 

Dewi, Anita Candra. 2022. Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Penggunaan Bahsa Indonesia Pada Kalangan Mahasiswa. Universitas Negeri Makasar.

Pengaruh Bahasa Daerah Terhadap Perkembangan Bahasa Indonesia. Universitas Negeri Gorontalo.

Puspitasari, Andi. 2017. Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik Dan Benar Dalam Pendidikan Dan Pengajaran. Universitas Muslim Indonesia,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun