Mohon tunggu...
Farhan Mustafid
Farhan Mustafid Mohon Tunggu... Penulis - penulis

"Ke-Aku-an" Ini perkara baju, tapi ketelanjangan "diri" yang begitu Sunyi dalam riuh-riuh realitas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bukan Maksudku Mau Berbagi Nasib, Nasib adalah Kesunyian Masing-masing

26 Agustus 2023   15:08 Diperbarui: 26 Agustus 2023   15:10 1502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Input sumber gambar:Doc Pribadi Farhan Mustafid 

Dalam soal ini, mungkin, kita tak bisa berbagi. Ini bukan soal mau atau tidak, sebab nasib memang tak bisa dibagi, betapa pun ingin kita membaginya. Nasib adalah kesunyian masing masing, kata Chairil Anwar.

Kata-kata Chairil itu aku ambil dari sajaknya yang berjudul "Pemberian Tahu". Kau mungkin tak pernah membacanya dan memang tak harus membacanya. Aku sudah amat tahu kau tak terlalu berminat dengan segala tetek bengek tentang sajak. Tapi, jika boleh, ingin benar aku mengenalkan sajak Chairil itu padamu, setidaknya di sini.

Bukan karena sajak itu teramat indah, bukan, sama sekali bukan. Indah atau tidak, dalam urusan sajak yang subyektif sekali pun, tetap butuh argumen. Dan aku tak sedang dan memang tak ingin berargumen. Sebab waktu, mungkin, sudah terlampau mepet, sementara usia -- O, usia.... -- siapa yang tahu kedalaman rahasianya?

Aku ingin membagi sajak Chairil itu padamu semata karena aku merasa tak ada sajak lain yang paling mampu membabar seperti apa riwayat perkisahan yang pernah kau anyam, juga yang pernah ku gurat. Cobalah kau menyimaknya dan nikmati saja apa yang kau temukan di sana:

Pemberian Tahu

bukan maksudku mau berbagi nasib
nasib adalah kesunyian masing masing
ku pilih kau dari yang banyak,tapi
sebentar kita sudah dalam sepi lagi terjaring
aku pernah ingin benar padamu
di malam raya,menjadi kanak kanak kembali

kita berpeluk ciuman tak jemu
rasa tak sanggup kau ku lepaskan
jangan satukan hidupmu dengan hidupku
aku memang tidak bisa lama bersama
ini juga ku tulis di kapal dilaut tak bernama!

1946

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun