Gak Cuma Mabuk, Alkohol Bisa Jadi Penyebab Asam Urat Kambuh

Siapa sih yang gak suka nongkrong sambil menikmati segelas minuman beralkohol? Entah itu bir, wine, atau cocktail, alkohol seringkali jadi teman setia di saat santai. Tapi, buat kamu yang punya masalah dengan asam urat, ternyata ada bahaya yang mengintai jika terlalu sering mengonsumsi alkohol. Gak cuma bikin mabuk, alkohol ternyata bisa jadi salah satu pemicu kambuhnya asam urat. Yuk, simak penjelasannya!

Bagaimana Alkohol Bisa Memicu Kambuhnya Asam Urat?

Bagi penderita asam urat, mengonsumsi alkohol bisa jadi masalah serius. Kenapa? Berikut beberapa alasan mengapa alkohol bisa memperburuk kondisi asam urat:

1. Alkohol Meningkatkan Produksi Asam Urat Alkohol, khususnya bir dan minuman keras lainnya, mengandung purin dalam jumlah tinggi. Ketika alkohol dipecah dalam tubuh, ia dapat meningkatkan produksi asam urat yang kemudian bisa menumpuk di sendi-sendi, memicu rasa sakit dan peradangan.

2. Menghambat Pengeluaran Asam Urat Alkohol, terutama jenis beralkohol tinggi, seperti vodka atau whiskey, dapat mengganggu ginjal dalam membuang asam urat melalui urin. Ini membuat kadar asam urat dalam darah semakin tinggi dan memperburuk gejala asam urat.

3. Dehidrasi yang Memperburuk Gejala Alkohol bersifat diuretik, artinya ia membuat tubuh lebih sering buang air kecil. Hal ini bisa menyebabkan dehidrasi, yang pada gilirannya memperburuk proses pengeluaran asam urat dari tubuh. Ketika tubuh kekurangan cairan, asam urat akan lebih mudah mengkristal dan menumpuk di sendi, yang menyebabkan rasa nyeri dan bengkak.

4. Penyakit Penyerta yang Makin Parah Konsumsi alkohol yang berlebihan juga bisa mempengaruhi fungsi hati dan ginjal. Penderita asam urat biasanya sudah memiliki masalah dengan fungsi organ-organ ini, jadi jika alkohol memperburuk kondisi organ tersebut, bisa membuat pengendalian asam urat semakin sulit.

Minuman Apa Saja yang Berbahaya?

Tidak semua alkohol memiliki dampak yang sama terhadap kadar asam urat dalam tubuh. Berikut adalah beberapa jenis minuman yang paling berisiko untuk penderita asam urat:

• Bir: Bir mengandung purin dalam jumlah cukup tinggi dan juga memiliki efek diuretik yang bisa memperburuk gejala asam urat.
• Minuman keras: Seperti whiskey, vodka, atau rum, yang bisa mempengaruhi fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat.
• Wine: Meskipun tidak setinggi bir atau minuman keras lainnya, wine juga dapat meningkatkan kadar asam urat pada beberapa orang.

Apa yang Bisa Dilakukan untuk Mengurangi Dampaknya?

Jika kamu penderita asam urat dan tetap ingin menikmati alkohol sesekali, ada beberapa langkah yang bisa diambil agar dampaknya tidak terlalu buruk bagi tubuh:

1. Batasi Konsumsi Alkohol Tidak ada yang salah dengan sesekali menikmati minuman beralkohol, tapi batasi jumlahnya. Usahakan untuk tidak mengonsumsi alkohol secara berlebihan, karena semakin banyak alkohol yang masuk, semakin besar risikonya.

2. Perbanyak Minum Air Putih Agar tubuh tetap terhidrasi dan bisa mengeluarkan asam urat dengan baik, pastikan kamu minum cukup air putih. Ini akan membantu mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk gejala.

3. Pilih Alkohol dengan Bijak Jika memungkinkan, pilih minuman yang memiliki kadar purin rendah, seperti wine (dalam jumlah terbatas), dibandingkan dengan bir atau minuman keras lainnya.

4. Jaga Pola Makan Seimbang Selain mengurangi alkohol, pastikan juga kamu menghindari makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut. Konsumsi lebih banyak buah, sayur, dan makanan kaya serat untuk membantu mengurangi kadar asam urat dalam darah.

5. Coba Susu Etawa Salah satu cara alami yang bisa membantu mengurangi dampak alkohol terhadap asam urat adalah dengan mengonsumsi susu etawa. Susu etawa memiliki kandungan kalsium, fosfor, dan vitamin yang sangat baik untuk membantu menetralkan asam dalam tubuh. Selain itu, susu etawa juga dipercaya bisa meningkatkan metabolisme tubuh dan mendukung proses pengeluaran asam urat melalui urin. Mengonsumsi susu etawa secara rutin, di luar waktu mengonsumsi alkohol, dapat membantu menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh.

6. Konsultasi dengan Dokter Jika kamu sering mengalami kambuhnya asam urat setelah mengonsumsi alkohol, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat-obatan atau perubahan pola hidup untuk membantu mengontrol kadar asam urat dalam tubuh.

Jadi, gini nih, alkohol emang enak buat sesekali ngumpul atau ngerayain sesuatu, tapi buat kamu yang punya masalah asam urat, sebaiknya mikir dua kali deh sebelum nge-gelas. Alkohol itu bukan cuma bikin mabuk, tapi juga bisa jadi pemicu kambuhnya asam urat dan bikin sendi-sendi kamu jadi kayak 'neraka' deh rasanya.

Intinya, kalau gak mau asam urat kamu makin parah, coba deh batasi konsumsi alkohol, banyakin minum air putih, dan jangan lupa perhatikan makanan kamu. Kalau bisa, coba juga susu etawa yang bisa bantu menetralkan asam dalam tubuh.