Faktor Risiko yang Meningkatkan Kadar Asam Urat
Berikut adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat:
- Pola Makan Tidak Sehat: Konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
- Kelebihan Berat Badan: Obesitas atau kelebihan berat badan meningkatkan produksi asam urat serta mengurangi kemampuan tubuh untuk membuangnya melalui urin.
- Penyakit Tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal, dapat meningkatkan risiko terjadinya asam urat.
- Genetik: Riwayat keluarga dengan asam urat juga dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.
- Konsumsi Alkohol: Minuman beralkohol, terutama bir dan minuman keras, dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.
Cara Mengatasi Asam Urat
Untuk mengatasi asam urat dan mencegah serangan berulang, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
1. Mengonsumsi Obat-obatan yang Tepat
Dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah, seperti allopurinol, febuxostat, atau probenecid. Obat-obatan ini membantu mengurangi pembentukan kristal asam urat atau meningkatkan pengeluarannya melalui urin.
2. Perubahan Pola Makan
Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut sangat penting. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan dengan kadar purin rendah seperti buah, sayuran, dan biji-bijian. Hindari juga konsumsi minuman manis, alkohol, dan minuman yang mengandung fruktosa tinggi, karena ini dapat meningkatkan risiko serangan asam urat.
3. Menjaga Berat Badan Ideal
Menurunkan berat badan dengan cara yang sehat dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Berat badan yang ideal akan mengurangi tekanan pada sendi dan meningkatkan kemampuan tubuh untuk mengeluarkan asam urat.
4. Menghidrasi Tubuh dengan Cukup
Penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, karena air membantu ginjal mengeluarkan asam urat lebih efektif. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih setiap hari, dan hindari minuman manis atau beralkohol.
5. Rutin Berolahraga
Berolahraga secara teratur dapat membantu mengontrol berat badan dan menjaga kesehatan sendi. Pilih olahraga yang tidak memberi tekanan berlebih pada sendi, seperti berenang atau berjalan kaki.
6. Menghindari Stres
Stres dapat memperburuk kondisi asam urat, karena meningkatkan produksi hormon kortisol yang dapat mengganggu metabolisme asam urat. Luangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan aktivitas relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
7. Mengonsumsi Susu Etawa
Susu Etawa, yang berasal dari kambing Etawa, dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, termasuk sebagai pengobatan alami untuk asam urat. Susu Etawa mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang membantu menjaga keseimbangan kadar asam urat dalam tubuh.Â