Mohon tunggu...
Farhan Maulana Baskoro
Farhan Maulana Baskoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aktif

Kota Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Manajemen Revenue Guna untuk Meningkatkan Pendapatan di Fifteenth Cafe Surabaya

29 Agustus 2023   13:02 Diperbarui: 29 Agustus 2023   13:04 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Revenue per Available Seat Hour atau biasa disebut RevPASH adalah cara mengukur seberapa efisiensi tingkat dari suatu kegiatan operasional dalam caf. Dalam hal ini RevPASH berperan sangat penting untuk mengetahui seberapa besar nilai jual pada kursi yang tersedia di Fifteenth Caf setiap jam nya. Sehingga nantinya RevPASH dapat menjadi tools untuk mengetahui tolak ukur terhadap tingkat penjualan caf. Perhitungan ini mengacu pada kegiatan operasional Fifteenth Caf selama 12 Minggu, yaitu dari bulan Maret 2023 hingga Mei 2023. Hal ini menggunakan rumus (S.E Kimes 2004) seperti berikut :

RevPASH = average check X seat occupancy...................................(4.2)

Dapat diketahui berikut ini adalah contoh bagaimana perhitungan RevPASH pada tiap periode dalam jam 12.00 ;

E. Perhitungan Meal Duration di Fifteenth Caf

Perhitungan Meal Duration bertujuan untuk mengetahui seberapa lama aktivitas makan yang dilakukan oleh pengunjung yang ada di Fifteenth Caf serta dapat untuk mengetahui kemungkinan adanya delay dalam suatu operasional yang ada di Fifteenth Caf. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menggunakan POS atau interval waktu yaitu time study analysis. Peran dari time study analysis sendiri merupakan analisa durasi waktu yang dapat digunakan pada tiap tiap sector service cyle sehingga nantinya dapat mengetahui dan mendapatkan indikasi adanya permasalahan terkait delay suatu pelayanan.

Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilakukan,. hal ini membutuhkan 60 pastisipan yang berbeda-beda tentunya selama periode waktu sibuk operasional caf, yaitu dengan menggunakan time study atau interval waktu analisis dimana diantaranya terdapat beberapa macam aspek yaitu seated to greet, greet to order taken, order taken to drink, drink to entre, entre to payment, payment to dparuture, depature to table bussed, table bussed to reseated. Interval waktu ini dapat diketahui mulai dari jam buka hingga tutup nya caf tersebut sehingga nantinya dapat diolah untuk menghitung mean dan standar deviasi dari kegiatan yang dilakukan customer dalam satu hari dalam seminggu dan dalam jam sehari. Tetapi waktu yang diukur dengan menggunakan perhitungan tersebut kemungkinan bisa menjadi tidak akurat dikarenakan jam buka tidak harus sama dengan waktu customer duduk di meja dan pada jam tutup caf juga tidak selalu memperlihatkan bahwa customer benar-benar sudah meninggalkan tempat. Analisis interval waktu ini dilakukan di hari hari weekend mulai pukul 16.00 -- 20.00

Persamaan strategi juga merupakan ancaman bagi Fifteenth Cafe tidak menutup kemungkinan jika terdapat persamaan strategi antar satu usaha dengan usaha lain demi mempertahankan usaha yang dijalankan Setelah melakukan identifikasi faktor strategis yang telah dijabarkan dari segi Strength, Weakness, Opportunity dan Threat kemudian di analisis sehingga menghasilkan strategi yang balk Strategi tersebut merupakan kombinasi dari Strength dan Opportunity (SO), Weakness dan Opportunity (WO), Strength dan Threat( ST) serta Weakness dan Threat (WT), Berikut adalah pengembangan strategi SWOT menggunakan matriks

Rekomendasi Strategi Berdasarkan Analisa

Pernyataan diatas berdasarkan analisa SWOT dan Strategic Levers dapat digunakan untuk menaikkan revenue per jam per hari nya di Fifteenth Caf dimana hari dan jam yang berpotensi kemungkinan besar dapat ditingkatkan, seperti peningkatan seat occupancy di jam makan malam di hari hari weekend dan dapat memberikan strategi dengan cara adanya penambahan live music atau dapat juga dengan menerapkan rate fances untuk demand based pricing. Untuk meningkatkan seat occupancy harian caf dengan cara menetapkan strategi yaitu menerima berbagai macam reservasi pada saat hari hari weekdays atau melakukan pemasaran dengan cara menerima penjualan melalui online shop karna hal tersebut juga dapat meningkatkan average check di Fifteenth Caf.

Kuisioner

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner. Uji validitas dihitung dengan membandingkan nilai r hitung (correlated item-total correlation) dengan nilai r tabel, jika r hitung > dari r tabel. maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Hasil pengujian diperoleh sebagai berikut :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun