Siapa yang tidak kenal dengan Tulus? Ia adalah penulis, produser, penyanyi yang sudah mengeluarkan banyak lagu dan musiknya digandrungi oleh para remaja.
Siapa yang tidak mendengarkan lagu hati hati di jalan? Saya rasa semua orang di 2022 hingga hari ini setidaknya pasti pernah mendengarkan lagu ini. Entah itu sengaja atau tidak. Sebab lagu hati- hati di jalan sangat booming ketika dirilis.
Musisi yang bernama asli Muhammad Tulus, S.Ars lahir 20 Agustus 1987 adalah penyanyi, penulis dan pencipta lagu asal Indonesia
Tulus memulai perjalanan musiknya pada September 2011, TULUS sebagai penyanyi dan penulis lagu aktif merilis karya musik yang ia ciptakan sendiri. Tidak hanya bertindak sebagai pelaku seni, TULUS juga berperan penting dalam perusahaan label rekaman dan manajemen talenta yang dibangun bersama kakak kandungnya, Riri Muktamar. TulusCompany secara resmi telah merilis 5 kantung album. yaitu:
Tulus (2011) Gajah (2014) Monokrom (2016) Â Tulus; Langsung dari Konser Monokrom Jakarta (2019) Manusia (2022)
Lyric lagu yg di tulis oleh Tulus bisa di bidang sangat jenius dan sangat berbeda di bandingkan musisi tanah air lainya. Melalui syair - syair yang di tulis nya, Tulus menceritakan hal-hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita namun dari perspektif yang berbeda.Â
Contoh  lagu yang berjudul "ruang sendiri" di album monokrom, punya penggalan lyric seperti ini "Beri aku kesempatan 'tuk bisa merindukanmu (Jangan datang terus) Beri juga aku ruang bebas dan sendiri (Jangan ada terus) Aku butuh tahu Seberapa ku butuh kamu Percayalah, rindu itu baik untuk kita"
Sebenarnya lagu soal cinta bukan hal yang baru. Biasanya sang penulis mengambil sudut pandang orang pertama yang sangat mencintai orang kedua, namun di lagu ini justru sebaliknya. Saat kamu mencintai seseorang tetap perlu ada ruang sendiri di antara hubungan itu, bahwa cinta bukan hanya berdua, bahwa waktu yangg di habiskan tidak selalu 24 jam bersama pasangan.Â
Di lagu ini jarak justru di pandang sebagai sesuatu yang romantis, dimana pada lagu mainstream lainya jarak justru di pandang sebagai penganggu, lagu-lagu Tulus punya makna yang sangat dalam namun juga berbeda, ia mengambil perspektif yang jarang sekali orang lihat.
Pada tahun 2022 tulus mengeluarkan sebuah album yang berjudul manusia, di dalamya berisikan 10 nomor lagu. yaitu
1. Interaksi
2. Satu Kali
3. Hati - Hati di jalan
4. Tujuh Belas
5. Nala
6. Kelana
7. Diri
8. Jatuh Suka
9. Ingkar
10. Remedi
Sebenarnya menurut saya pribadi lagu-lagu yang ditulis oleh Tulus sangat nyaman di dengarkan apalagi di album manusia ini, namun lagu paling hits dan booming di album ini jatuh pada lagu "Hati-Hati di jalan".
Lagu yang menceritakan bahwa Seorang yang ternyata Banyak kesamaan dengan kita belum tentu akan menjadi pendamping hidup kita, bahwa sebuah hubungan akan berjalan mulus dan baik-baik saja, teryata tidak. Sampai dua-dua nya memutuskann untuk fokus di jalan masing masing. Seperti penggalan lyric lagu ini "Hati-Hati di jalan"
Kembali ke statement awal, lagi lagi, tulus punya perspektif yang berbeda dalam memandang sebuah kejadian, mungkin sudah banyak lagu patah hati lainya,dimana dua orang sudah tidak saling cocok, dan berpisah. Namun lagu patah hati dengan diksi dan penyampaian seperti ini masih sangat jarang.
Perspektif Tulus soal patah hati membuat lagu ini tidak basi dan ngoyo seperti lagu patah hati lainya, pemilihan diksi yang gunakan oleh tulus juga selalu menggunkan bahasa indonesia yang jarang di gunakan namun punya pemaknaan yang dalam. Seperti dalam lagu ini ada penggalan lyric "Kukira kita asam dan garam dan kita bertemu di belanga". Punya pemaknaan laki-laki dan perempuan jika berjodoh pada akhirnya akan bertemu juga.
Pengetahuan akan diksi ini semakin membuat lagu ini magis dan dinikmati banyak orang. Tak heran begitu album manusia ini di rilis, hati hati di jalan adalah lagu yang langsung melejit. Selain lagu nya relate denngan banyak orang juga musikalitas nya di balut dengan sedemikian rupa hingga semua orang bisa menikmatinya.Â
Lagu lagu di album manusia pun lebih banyak menceritakan soal perasaan manusia itu sendiri, di lagu yang berjudul "Tujuh Belas" menceritakan masa muda, lalu lagu "Diri" Menceritakan bagaimana bahwa manusia harus berdamai dengan diri sendiri.
Lalu "Interaksi" dimana dalam hidup kita selalu saja dipertemukan dengan hal hal yang di luar kuasa kita, banyak sekali perspektif soal perasaan yang dialami manusia di tuangkan di dalam album ini, mendengarkan album ini dari awal seperti berjalan melintasi waktu dari muda hingga tua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H